Pemerintahan    Pendidikan    Kesehatan    Pariwisata    Perhubungan    Pelabuhan    Dukcapil    Damkar    PU Jalan    PU Air    LMK    KBN    PKK    BPN    PMS    P2B    Tokoh   
Home » , , » Kelurahan Pademangan Barat

Kelurahan Pademangan Barat

Posted by JAKARTA UTARA on Kamis, 03 November 2011

Pademangan Barat - Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara didirikan pada tahun 1974. Wilayah ini merupakan pemecahan wilayah Pademangan Barat, Pademangan Timur dan Ancol.Luas wilayah ini sekitar 353.35 Ha persegi, dengan jumlah penduduk 62.427 Jiwa. Batas-batas dengan wilayah lainnya seperti Kali Ciliwung atau Jl. RE Martadinata di sebelah utara, Rel KA Jurusan Kemayoran-Kota di Selatan, Kali Ciliwung di Barat, Rel KA Jurusan Kemayoran-Kota di sebelah timur.

Penduduk Pademangan Barat umunya beragama Islam (88.55%), Protestant (5.64%), Roman Catholic (4.89%), Hinduism (0.07%), Buddhism (4.77%) Dengan letak geographi diantara 060-10037' Lintang Selatan dan diantara 1060-49035' Lintang Timur. Wilayah Pademangan Timur terdapat sungai yaitu sungai Ciliwung dengan kelembaban udara mencapai 77% dan curah hujan rata-rata 2,000 mm per tahun. Wilayah Pademangan Barat juga memiliki beberapa tanaman besar seperti Mangga, Kedondong, Kecapi, Sawo, Duren, Nangka, Cempedak, Rambutan, Manggis, Belimbing. Secdangkan hewan piaraan meliputi Sapi, Kerbau, Kambing, Babi, Ayam dan Bebek.

Untuk unggas, belakangan ini sudah di sweeping dan dimusnahkan sehingga kalaupun ada umumnya sudah disertifikasi. Masyarakat Pademangan Barat selain pekerja pegawai negeri dan swasta ada juga yang bertani diatas lahan garapan seperti petani Ubi, Singkong, Kacang, Sayuran, Buah. Ada juga petambak ikan air tawar dan yang bekerja di home industri termasuk garment atau pakaian, industri film dan sinetron, sepatu, besi tua, meubel, perlengkapan kantor. Sekarang ini pimpinan Kelurahan Pademangan Barat dijabat Purnomo yang menjadi Lurah hampir setahun lalu. Purnomo menjadi  orang nomor satu di Kelurahan Pademangan Barat menggantikan lurah sebelumnya Yudhi Dwi Dharma yang kini menjabat sebagai Sekertaris Kecamatan Penjaringan.

Purnomo berupaya terus meningkatkan kenerja kerja baik diri pribadi maupun segenap jajarannya dalam upaya menuju tatanan masyarak yang bermartabat dan berbudaya.
"Untuk mewujudkan itu semua kita harus mempunyai slogan. Di Pademangan Barat sendiri slogan kita adalah BERAHMAT atau budaya dengan hidup bersih, tertib, aman, hijau, madani dan sehat," ujar mantan Wakil Lurah Kebon Bawang. Dengan slogan ini, suami dari Nyonya Ira Purnomo berharap masyarakat dapat termotivasi menciptakan suasana yang seperti diharapkan. Dijelaskan pula, visi ini bukan semata-mata dari keinginan dirinya sendiri, tetapi merangkum kehendak segenap warga Pademangan Barat agar dapat bersenergi dan bergerak bersama-sama untuk mewujudkan visi tersebut.

Diakui Purnomo, untuk mewujudkan visi itu perlu upaya kerja keras dan terus menerus dari segenap warga. Mulai dari curahan pikiran, tenaga sampai dengan materi serta sikap saling percaya dan saling pengertian diantara masyarakat dan aparat dalam menuju tantanan pemukiman berahmat. Purnomo optimis sebab tercatat dalam sejarah bahwa nenek moyang kita pernah hidup dalam tatanan masyarakat yang teratur dan bersih, berarti kita semua mewarisi budaya baik ini.

"Banyak potensi terpendam di Pademangan Barat ini, banyak kemampan masyarakat hebat yang belum sempat diasah sehingga saya percaya sepenuhnya bahwa warga Pademangan Barat mampu mewujudkan tatanan pemukiman Berahmat dalam waktu yang tidak terlalu lama," tegas Lurah. Untuk itulah warga dan aparat Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara tengah membangun Tugu sebagai simbol tekad untuak menjadi wilayah berbudaya dan bermatabat yang didalamnnya terkandung maksud bersih diri dan lingkungan, manusiawi serta penghijauan wilayah. Tugu dengan tinggi 10 meter yang akan berdiri di Jalan Budi Mulya itu diberi nama Tugu Berahmat. Peletakan batu pertamanya sudah dilakukan 10 Januari 2008 lalu dengan menelan dana Rp 30 juta hasil dari swadaya masyrakat.

"Bukan maksud kita untuk gagah-gagahan dengan berdirinya Tugu Berahmat itu nanti. Tapi sebagai pengingat masyarakat agar selalu hidup bersih dan hijau," ujar Purnomo kepada reporter jakartautara.com. Untuk pembinaan lingkungan Lurah Pademangan Barat Purnomo telah memberikan penghargaan kepada 141 warga Pademangan Barat atas kepeduliannya akan lingkungan hidup dengan kriteria pelopor, pencinta dan teladan.

Menurut Lurah, piagam itu mulai diberikan sejak bulan Desember 2007 lalu atas upaya pemiliharan lingkungan hijau dirumah warga yang bersangkutan sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam terutama di Kelurahan Pademangan Barat.“Dari 141 warga yang mendapat penghargaan itu dengan kreteria pelopor sebanyak 33 orang, pecinta 61 orang dan 47 orang teladan. Tahun ini pun kami tetap akan meberikan penghargaan serupa kepada warga yang peduli lingkungan," kata Pornomo .

Kriteria pecinta lingkungan hidup, jelas Lurah, yaitu warga yang di lingkungan rumahnya telah menanam pohon penghijauan mulai dari 5-10 pohon. Sementara, pelopor sebanyak 10-20 pohon dan teladan telah menanam pohon mulai dari 20 hingga tak terhingga. Lurah menambahkan, penghargaan ini dimaksudkan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat serta mengajak warga untuk peduli lingkungan terutama menciptakan lingkungan yang hijau yang dapat menghasilkan oksigen. Selain itu pula kegiatan itu sendiri dikaitkan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dimana salah satunya adalah mengubur barang bekas yang di Pademangan memang agak sulit, maka warga dapat memanfaatkan kaleng itu sebagai pot. ”Kita hargai apapun tanamannya yang penting peduli lingkugan. Sejak adanya pemberian penghargaan seperti ini masyarakat semakin rajin melakukan penghijauan” ungkap Purnomo. (jakartautara.com)
 
 

SHARE :
Kang Lintas
 
 
Copyright © 2014 JAKARTA UTARA. All Rights Reserved. Powered by Lintas Daerah
Template by Creating Website and Kang Lintas