Kawasan Marunda sekarang menjadi sebuah kelurahan, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara. Namanya diambil dari nama sungai yang mengalir di situ yaitu Kali Marunda.
Marunda adalah sebutan setempat bagi semacam pohon mangga yang aroma buahnya wangi menyengat, biasa disebut lembem atau kebembem. Nama ilmiahnya: Mangifera Laurina BI (Fillet 1888:210).
Nama kawasan itu mulai disebut sebut pada pertengahan di tepi sebelah barat Kali Marunda. Kubu tersebut pada tahun 1664 dipindahkan ke tepi sebelah barat Kali Bekasi, dikenal dengan sebutan Wagt Barangcassi. Dengan keputusan pimpinan VOC di Batavia tanggal 19 September 1747, ditetapkan bahwa di Marunda dibangun lagi kubu pertahanan yang pengurusannya diserahkan kepada Justinus Vinck, Tuan tanah yang antara lain memiliki Pasar Senen, yang sangat berkepentingan untuk menjaga rumah peristirahatannya (Landhuis Cilincing) berikut tanah tanah di sekitarnya. (De Haan 1911, (II):408).
Berita Media Online Jakarta Utara dari hal : http://www.jakartautara.com/article.php?storyid=8066