Sampah warga menumpuk di samping Masjid Jami Al Fudhola, Jalan Semper Baru Kampung Beting, lingkungan RW 09 dan 10 Kelurahan Semper Barat, Cilincing. Sampah di lokasi tersebut menimbulkan bau dan bercecer ke Jalan pasalnya tumpukan sampah kerap memakan bahu jalan.
"Kami ingin setiap hari sampah dilokasi tersebut bersih. Biasanya petugas kebersihan yang mengangkutnya. Namun entah kendala apa sampah jadi menumpuk," ujar Mustami, tokoh masyarakat, RW 10 Semper Barat kepada jakartautara.com, Senin (27/02/2012).
Ia mengakui keberadaan sampah kerab menimbulkan bau yang tidak sedap apalagi berada disisi jalan tentunya mengganggu pengguna jalan umum. "Kami telah berupaya mencarikan solusi di tempat lain tetapi sulit terealisasi, dulu pernah di pagar oleh pihak kelurahan. Kami berharap ada lokasi penampungan sampah warga di tembok agak tinggi agar sampah tidak mudah tertiup anggin," imbuh Mustami juga sebagai anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan Semper Barat.
Sementara itu, Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Cilincing, Rojikin membenarkan adanya sampah warga di lokasi tersebut. Namun pihaknya setiap hari antara pukul 07 hingga 08 mengangkutnya dengan truk. "Saat itu truk yang biasa mengakut mengalami kerusakan namun tetap kami angkut dengan kendaraan yang lain. Bisa saja saat sampah diangkut oleh truk datang lagi sampah yang baru," katanya.
Ia juga mengaku risih dengan adanya sampah dilokasi tersebut yang tergolong liar. Namun pihaknya tetap mengangkutnya karena atas permintaan warga. "Dimana ada sampah warga baik yang liar atu terkoordinir pasti kami angkut. Namun, bila ada masyarakat yang minta dibuatkan bak sampah seharusnya di lahan yang tidak menimbulkan masalah," jelasnya. (min)