TANJUNG PRIOK- Meski hujan mengguyur malam ini tidak mematahkan semangat warga untuk merayakan malam tahun baru. Namun kegiatan yang dilakukan warga bukan konvoi atau berkeliling menggunakan kendaraan melainkan kumpul bersama teman atau kerabat serta tetangga menggelar bakar ikan bersama.
"Malam tahun baru ini hujan mas! Tapi kami tetap menyambutnya dengan membakar ikan bersama serta pesta kembang api" kata Mulyadi 32 Warga Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara. Lagipula kalau dipaksakan keliling jalan licin rawan kecelakaan.
Berbeda dengan Nemi 45 warga Sukapura yang lebih memilih malam pergantian tahunnya di Bundaran HI bersama keluarganya dengan kendaraan pribadinya. Selain mengajak kedua orangtuanya mengingat pesta rakyat saat itu digelar di HI. " Saya mengajak orangtua saya ingin melihat pesta tahun baru seperti pesta muda-mudi kala itu"pungkasnya.
Menanggapi penyambutan malam tahun baru, Bambang Sugiono meminta kepada warga Jakarta Utara menyambutnya dengan sederhana. Tidak melakukan arak-arakan atau kebut-kebutan kendaraan sehingga bisa mencelakaan dirinya. Begitu juga tidak menggunakan petasan yang dapat menimbulkan kebakaran."mari kita sambut malam tahun baru ini dengan merefleksikan kejadian tahun lalu menjadi pengalaman langkah maju berikutnya.Dan hindari petasan yang dapat membahayakan semua orang" ujarnya.
