Meski tidak ada hujan turun, namun tetap saja akses jalan menuju ke kantor kelurahan maupun halaman kantor kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan masih terendam banjir air pasang. Namun ketinggian air mulai surut hingga saat ini mencapai 15 cm. Akibat genangan air rob ini sejumlah aktivitas masyarakat terganggu. Kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya saat melintas di jalan tersebut."Hari ini sudah mulai surut airnya mas! waktu pertama kali air rob datang ketinggian mencapai 80 cm" kata Suta 46, warga RW 9 Kapuk Muara, Penjaringan Jakarta Utara.
Selain aktivitas pengguna jalan terganggu, juga aktivitas pelayanan masyarakat di kantor kelurahan Kapuk Muara terhambat. Ini disebabkan halaman kantor kelurahan masih terendam air pasang. bahkan untuk mengatisipasinya pelayanan masyarakat, perangkat dan alat pelayanan di kantor kelurahan itu dipindahkan ke lantai dua kantor kelurahan."Paling tidak kalau ada air pasang datang lagi masyarakat tak lagi terganggu pelayanannya, karena bisa naik ke lantai dua" kata Timbo Sugiharjo Lurah Kapuk Muara.
Ditambahkan Timbo, sejak banjir air pasang tanggal 22 Desember lalu praktis kantor kelurahan yang terendam hingga 60 cm membuat sejumlah pelayanan masyarakat terganggu. Begitu juga masyarakat yang kesulitan untuk melintasi akses jalan yang juga terendam air. "Yaa mudah-mudahan tidak ada air pasang atau hujan deras, supaya usai masuk libur tahun baru nanti pelayanan bisa kembali normal" ujarnya.