Cilincing- Lantaran banyak limbah yang mencemari pesisir pantai Marunda, Cilincing Jakarta Utara membuat para nelayan di Marunda beralih menjadi perahu wisata bagi pengunjung yang datang saat liburan lebaran ini.
Yanglin 56, Nelayan tangkap Marunda membenarkan sudah sepekan ini limbah mencemari pantai Marunda. Air keruh berwarna coklat membuat ikan-ikan banyak yang mati. Agar bisa bertahan hidup dan mencari tambahan pendapatan, iapun memanfaatkan perahunya jadi perahu wisata.
"Mau melaut sudah susah cari ikan. Untunglah hari liburan lebaran terpaksa perahu dipakai untuk penumpang wisata" kata Yanglin 56, pria beranak enam itu.
Meski pendapatannya tak sebanyak mencari ikan,paling tidak banyaknya penumpang sedikit bisa menambahkan keuangannya. "Yaa lumayan sih! saat liburan ini setiap penumpang kita kenakan biaya Rp 4 ribu" ujarnya.
Senada disampaikan Aslyik Nelayan Rajungan Marunda. Akibat pencemaran limbah ini iapun tak bisa mencari lagi rajungan. Sambil menunggu limbahnya hilang iapun menjadikan perahunya jadi perahu penumpang.
"Mau engga mau pak! cari ikan sulit terpaksa jadi ojek perahu wisata saja biar bisa dapatkan uang" tuturnya.
Baik Yanglin dan Aslyik yang telah 30 tahun mengarumi pesisir Pantai Jakarta Utara untuk mencari ikan namun kondisi kesulitan dialami 10 tahun terakhir ini terutama limbah. Mereka berharap agar pemerintah bisa mencari solusinya ( bian)