CILINCING-Ratusan kendaraan angkutan berat seperti truk kontainer, tronton, box dan tangki antri di jalan Cacing untuk masuk ke dalam areal kantor UPT PKB Cilincing. Akibat antrian hingga memakan satu jalur badan jalan Raya Cacing membuat petugas melakukan pembatasan.
Ditambah lagi areal kantor tak mampu menampung derasnya kendaraan yang akan melakukan pendaftaraan sehingga banyak kendaraan terpaksa di pulangkan karena adanya pembatasan. Bahkan petugas sudah membuka dua lajur untuk pemeriksaan.
Hengky Suhendra Ka UPT PKB ( Pengujian Kendaraan Bermotor) Cilincing menjelaskan, banyaknya kendaraan yang melakukan uji KIR ini berasal dari pengalihan dari kawasan wilayah Jakarta Barat . Ditambah lagi minimnya sarana alat,tempat pemeriksaan, hingga keterbatasan petugas yang jumlahnya hanya 33 orang.
"Biasanya kami melayani sekitar 150 sampai 200 kendaraan. Sejak pengalihan bisa mencapai 460 kendaraan" ujar Hengky.
Ditambahkan, dalam proses pengecekan satu kendaraan bisa memakan waktu 15 sampai 20 menit. Dari mulai pengecekan administrasi, identifikasi, pemeriksaan emisi, hingga peralatan kendaraan.
"Sejak dua hari lalu petugas kami bekerja melakukan pengecekan hingga pukul 21.00 malam" ujarnya.
Sopir Kecewa Ada Pembatasan Waktu Pelayanan
Adanya pembatasan pelayanan di areal kantor KIR Cilincing membuat puluhan sopir yang sudah datang ke lokasi kecewa karena pihak petugas melakukan pembatasan. Dan banyak sopir terpaksa harus pulang kembali. Namun mereka diberikan kartu antrian untuk pelayanan esok hari.
"Yaa kecewa aja pak! tadinya mau cek ke Jakarta Barat. Lantas di suruh ke Cilincing. Sampai disini malah ditutup" kata Bambang 45, sopir truk Box dari Jakarta Barat.
Hasil pantauan ratusan kendaraan yang akan masuk ke kawasan kantor KIR Cilincing yang mempunyai lahan seluas 2,5 Ha ini antri sejak pukul 05.00 pagi. ( Bian)