Marunda- Akibat molornya pembebasan lahan, proyek pembangunan Waduk Marunda
di Cilincing, Jakarta Utara baru selesai 60 persen dari total 58
hektare. Meski begitu, Pemkot Administrasi Jakarta Utara tetap optimis
proyek tersebut dapat dirampungkan, sehingga mampu mengurangi masalah
banjir yang kerap menggenangi ibu kota.
Lahan yang sudah dibebaskan baru mencapai 36 hektare. Sedangkan
khusus pengadaan lahan untuk pembangunan waduk Marunda ditangani
langsung Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Pemerintah Kota Administrasi
Jakarta Utara."Proyek terus berjalan. Sekarang dari 58 hektare, sudah 36 hektare yang telah dibebaskan," ujar Junaedi, Ketua P2T Jakarta Utara, Selasa (23/6).
Menurut
Junaedi, pembangunan waduk yang berlokasi di RW 02 Kelurahan Marunda,
Cilincing ini menggunakan APBD DKI. Awalnya pembangunannya ditargetkan
rampung satu tahun, namun akibat terkendala pembebasan lahan, membuat
proyek ini terlambat.Waduk ini diproyeksikan akan
menampung air yang berasal dari wilayah Jakarta Timur. Air dari Kanal
Banjir Timur (KBT) masuk ke Kali Blencong dan kemudian mengalir ke Waduk
Marunda. Apabila waduk tersebut penuh, tersedia pompa untuk membuang
air ke laut.