Musim pancaroba merupakan rawan berbagai penyakit. Salah satunya
penyakit demam berdarah. Tak heran jika dibeberapa rumah sakit
pemerintah maupunn swasta di Jakarta Utara saat ini banyak didatangi
pasien yang terkena demam berdarah.Sebagian besar menyerang anak-anak.
“Anak saya sudah lima hari terbaring di rumah sakit, dan ia divonis
terkena demam berdarah. Untunglah kami langsung membawanya kerumah
sakit” ujar Bian 44, orangtua pasien dari Angga 13 tahun yang dirawat di
RSUD D Koja Jakarta Utara.
Selain angga, ada juga Arjuna 6 tahun Warga RW 8 Tg Utara dan Nadia 9 tahun warga RW 3 Lagoa yang dirawat diruang yang sama.
Dr Helmi, Kasudin Kesehatan Jakarta Utara menjelaskan, penyakit demam
berdarah ini terjadi saat musim pancaroba. Dan bisa menyerang siapa
saja. Khusus bagi anak-anak memang sangat rentan dan tergantung dari
fisik dan kekebalan tubuhnya. “Jika melihat kondisi anak terserang demam
panas tak turun-turun selama tiga hari, badan lemas, tak nafsu makan
untuk segera melakukan pengecekan ke puskesmas maupun rumah sakit. ini
untuk mencegah terserang demam berdarah” ujarnya,jum’at (9/9/2016)
Dr Helmi juga menambahkan,pola hidup bersih juga menjadi salah satu
untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah.Seperti melakukan
pengecekan pada bak mandi, tempat barang bekas yang dapat menampung sisa
air hujan maupun jemuran pakaian yang ada didalam rumah. Termasuk
tempat anak-anak bermain yang perlu pengawasan orangtua.
“Kalau bisa saat anak-anak anda bermain sebaiknya diberikan losion
anti nyamuk agar terhindar dari gigitan saat bermain” pungkasnya.(Rob)