Warga maupun ahli waris di TPU Budi Dharma meminta kepada pihak terkait segera memperbaikinya, supaya saat warga melakukan penguburan dan ziarah tidak terganggu.
"Masa sih ! pemakaman terluas cepat banjir. Kasihan mau nguburin harus becek-becekan" cetus Wawan 38, Warga RW 5 Semper Barat.
Akmal Direktur Eksekutif Pengamat Kebijakan Jakarta menjelaskan, masalah pemakaman terendam saat hujan turun perlu adanya pengurukan ulang. Sebab jika dibiarkan akan membuat makam tersebut hilang.
"Meski dilakukan pengurukan ulang, dengan cara memanggil para ahli waris akan dilakukan peninggian dengan memindahkan makam" ujarnya.
Ditambahkan Akmal, memang perlu adanya penambahan anggaran untuk renovasi lahan makam.Bila perlu diusulkan di APBD Perubahan. Jika itu terlaksana maka peziarah maupun orang yang akan mengubur tidak terganggu kenyamanannya.
