Sebanyak 6.800 mangrove ditanam di kawasan Eko Wisata Mangrove Tol Sedyatmo, Jakarta Utara, Minggu (30/10). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta berkerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI dan komunitas peduli mangrove serta partisipasi dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini bertujuan mengurangi dampak pemanasan global, mengurangi kenaikan suhu dan permukaan air laut, mencegah banjir rob, erosi, serta dapat menjaga fisik pantai dengan baik.Kepala Bidang Penegakan Hukum BPLHD DKI Jakarta, Ridwan Panjaitan mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka konservasi mangrove di kawasan pantai pesisir utara Jakarta. Saat ini, juga tengah dikembangkan kawasan sabuk hijau mangrove di Angke dengan luas 345,7 hektar hutan mangrove dan kawasan Eko Wisata Tol Sedyatmo yang memiliki luas lahan mencapai 95,5 hektar hutan mangrove. "Ini yang sedang kita galakkan. Sehingga daerah ini menjadi pengembangan kawasan konservasi mangrove di Pantai Indah Kapuk," ujar Ridwan di sela-sela kegiatan penanaman mangrove, Minggu (30/10).
Dijelaskannya, potensi hutan mangrove dalam menyerap karbon merupakan salah satu fungsi dari eksistensi mangrove dalam ekosistem. Keseluruhan nilai penting mangrove, meliputi empat fungsi. Diantaranya, fungsi fisik dengan menjaga garis pantai tetap stabil dan melindungi dari proses erosi atau abrasi dan pemanasan global. Fungsi biologi daerah mencari makanan, asuhan dan sumber genetika.
Selanjutnya, fungsi ekonomi penghasil kayu, bahan bakar, lokasi wisata, dan kuliner. Lalu, fungsi kimia pengelohan bahan limbah industri, tempat daur ulang penghasil oksigen, dan penyerap karbon dioksida. "Hari ini sebanyak 6.800 mangrove akan ditanam dari berbagai stakeholder. Mereka diharapkan tidak hanya menanam, dan menyediakan pohon. Tetapi juga memelihara dan merawatnya, karena pemeliharaan ini sangat penting hingga tanaman ini tumbuh subur," katanya.
Direktur Operasi PT CMNP sekaligus Perwakilan CSR, Hudaya Arryanto, menambahkan, kegiatan ini untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan masyarakat. Hal ini membutuhkan kerja sama yang berkelanjutan. "Peran serta kami terhadap lingkungan dengan turut serta menanam dan juga merawat dalam waktu satu tahun. Tentunya ini juga akan terus berlanjut," tandasnya.
