
“Kami sangat bersyukur, karena saluran sepanjang 600 meter yang ada di lingkungan kami ini sudah dikeruk. Saya berharap nanti jika terjadi hujan kawasan kami tidak ada banjir atau genangan,”jelas Hermanto, warga RW 08, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Bukan hanya Hermanto yang merasa senang setelah saluran air di wilayahnya di keruk, warga lainnya juga menyambut gembira peranan PU Air Pemkot Jakarta Utara yang peduli dengan warga karena genangan dan air. “Dulu di wilayah kami setiap kali hujan kecil saja selalu tergenang, tapi saya berharap jika nanti saluran ini sudah di normalisasikan tidak akan terjadi genangan lagi,”kata Wuryanto,45 warga lainnya yang ikut kerja bakrti.
Sementara itu Kasudin PU Air Pemkot Jakarta Utara Rifig Abdullah, mengatakan pengerukan saluran air Jalan A yang memiliki lebar 2 meter dengan panjang sekitar 600 meter ini setelah pihaknya mendapat laporan dari warga. Dalam informasinya itu disebutkan bahwa saluran itu penuh dengan lumpur dan sampah sehingga air tidak bisa mengalir.
“Bersama warga dan petugas kami langsung mengambil tindakan untuk melakukan normalisasi saluran tersebut.Lumpur dan sampah yang berada di dalam kami itu langsung kita keruk dan kita buang. Diharapan dengan cara seperti ini air dapat mengalir ke muara sehingga pemukiman penduduk maupun jalan tidak akan tergenang lagi,”ungkap Rifig Abdullah didampingi Kasie DPU Air Kecamatan Cilincing, Kuryana Atmadja.
Saluran air yang ada di sepanjang jalan itu merupakan saluran penghubung menuju ke pintu pompa air dewa ruci. Untuk itu kata Kasudin, PU air Jakarta Utara akan terus berupaya pengurasan maupun normalisasi saluran air ini saat ini gencar dilakukan, terutama pada saluran penghubung maupun saluran air utama. Tujuannya agar saluran normal mengalir serta mencegah genangan air saat hujan serta meminimalisir banjir.
Rifig Juga berharap jika saluran air ini sudah di bersihkan diharapkan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan. “Saluran air bukan tepat sampah, jadi saya berharap masyarakat jangan membuangnya di lokasi karena jika banyak sampah akan menimbulkan genangan dan banjir karena saluran air tetutup sampah. Untuk itu mari kita jaga semua kebersihan lingkungan terutama saluran air,”terangnya.