Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono membuka sosialisasi ZIS bagi para kepala sekolah SD dan SMP sewilayah Kecamatan Koja dan Tanjung Priok, di Balai Yos Sudarso, Selasa (20/12). Hadir Pada kesempatan itu, Asisten Kesmas Achyar, Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta Kepala Kantor ZIS Jakut Muh. Alwi, Kepala Sudin Dikdas Jakarta Utara Candrawaty.
"Seharusnya tidak perlu disosialisasi karena zakat itu kesadaran dari diri kita sendiri. Zakat, infaq maupun sodakoh merupakan tabungan kita kelak. Saya yakin pegawai maupun para guru yang hadir saat ini dan mengeluarkan ZIS akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT," ujar Bambang Sugiyono.
Bambang mengharapkan kedepan ZIS harus ditingkatkan menjadi Rp 100 ribu/bulan/pegawai. "Kami harapkan keiklasan dan ketulusan pada semua pegawai karena melalui ZIS ini dapat membantu terselenggaranya dunia pendidikan. Seperti pemberian beasiswa, peningkatan SDM guru pengajar ditingkat PAUD, SD dan SMP serta bantuan kegiatan keagamaan," jelas pria dengan menagemen Qolbu yang diterapkannya.
Sementar itu, Kepala Kantor ZIS Jakarta Utara, Muh. Alwi kepada jakartautara.com, ia mengaku hingga kini perolehan bazis Jakarta Utara telah mencapai Rp 5,2 M dari Rp 5, 8 M yang ditargetkan. Kami optimis dapat mencapai target karena masih banyak sektor yang belum terinput. Sebelum TKD (Tunjangan Kerja Daerah) perolehan bazis dari pegawai Rp 31.750 setelah TKD ini akan dievaluasi dan dinakainan kami harap seperti yang disampaikan Bapak Walikota menjadi Rp 100 ribu/pegawai termasuk guru yang telah menerima TKD. Besarnya 2,5 persen dari TKD (Tunjangan Kerja Daerah) yang diperoleh," ujar Alwi. (min)
