Cilincing- Lantaran mogok kerja untuk menolak sistem outsorsing, ribuan buruh di KBN terpaksa harus mengganti waktu yang dipakai libur kemarin untuk bekerja di hari minggu dengan upah yang diterima seperti hari biasa. Hal ini kerap dilakukan pihak perusahaan di kawasan KBN namun tak pernah disentuh oleh pihak Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta atas pelanggaran yang dilakukan perusahaan.
"hari kamis kemarin kita diliburkan karena ada demo besar-besaran. Tapi kami harus menggantinya hari minggu untuk bekerja biasa dan tidak dibayar sebagai upah lembur. Padahal hari minggu termasuk upah lembur" tutur Titi buruh di PT Makalot di KBN Cakung.
Senada disampaikan Samsudin Buruh PT Star Busana yang meskinya bisa istirahat dan berkumpul dengan anak dan istri terpaksa harua bekerja. Jika tidak uang makan dan kerjanya dipotong. Dirinya berharap pihak Pemda untuk melakukan pengawasan dan tindakan pada pihak perusahaan yang mempekerjakan karyawannya di hari libur dengan upah hari biasa.
Sementara itu Bayu Murnianto Aktivis Buruh di KBN hal inilah yang kerap terjadi dan tak pernah terawasi oleh pihak sudin. Mereka libur karena ada demo mogok kerja namun harus masuk kerja di hari minggu untuk mengganti waktu libur lantaran di pakai mogok kerja.
"hal inilah yang meskinya pihak instansi menindaknya" ujarnya.
