Koja- Lapak-lapak pedagang Hanphone di sepanjang Jalan Kramat Jaya (dpn Ramayana) kembali menjamur.Mereka mendirikan lapak diatas trotoar pejalan kaki maupun saluran air. Padahal keberadaan pedagang tersebut telah ditertibkan awal ramadhan lalu.Bahkan para pedagang sebagaian besar sudah direlokasi ke salah satu Mall di kawasan itu, Namun kini mereka justru kembali ke lokasi lama dan mendirikan lapak baru.
"Sekarang ini gubernur yang baru tidak akan melarang kami berdagang. Dan juga pro kepada pedagang. Dan saya yakin keberadaan kami tidak akan ditertibkan" kata Buya 38 pedagang HP di depan Ramayana Semper.
Sementara itu Siswanto warga Lagoa, Koja menyesalkan maraknya pedagang handpone ini membuat akses trotoar tak bisa dimanfaatkan pejalan kaki. Bahkan dampak macet dan semerawut terlihat di kawasan itu. "Belum lama ini kawasan itu sudah ditertibkan, tapi kok sekarang malah kembali berdagang" ujarnya.
Sementara itu sejumlah satpol PP di kelurahan Tugu Utara menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan ke kelurahan dan kecamatan, pasalnya hingga saat ini belum ada perintah tugas untuk penertiban."Sampai saat ini kami belum mendapatkan tugas untuk melakukan penertiban di kawasan itu " jelasanya.
"Sekarang ini gubernur yang baru tidak akan melarang kami berdagang. Dan juga pro kepada pedagang. Dan saya yakin keberadaan kami tidak akan ditertibkan" kata Buya 38 pedagang HP di depan Ramayana Semper.
Sementara itu Siswanto warga Lagoa, Koja menyesalkan maraknya pedagang handpone ini membuat akses trotoar tak bisa dimanfaatkan pejalan kaki. Bahkan dampak macet dan semerawut terlihat di kawasan itu. "Belum lama ini kawasan itu sudah ditertibkan, tapi kok sekarang malah kembali berdagang" ujarnya.
Sementara itu sejumlah satpol PP di kelurahan Tugu Utara menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan ke kelurahan dan kecamatan, pasalnya hingga saat ini belum ada perintah tugas untuk penertiban."Sampai saat ini kami belum mendapatkan tugas untuk melakukan penertiban di kawasan itu " jelasanya.