ANCOL- "Innalillahi Wa Innalilahi Rojiun " Sanwani Kasubsie Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara yang bertugas di Kelurahan Ancol, Pademangan Jakarta Utara telah pulang ke Rahmatullah.
Sanwani 53, yang kesehariannya di kenal dekat dengan warga di kelurahan Ancol lantaran selalu memberikan pelayanan maksimal kepada warganya. Beliau meninggal dunia setelah mengalami koma karena pendarahan otak yang dirawat di Rumah Sakit Pluit, Penjaringan Jakarta Utara,selama satu pekan. Korban sebelumnya mengalami kecelakaan terperosok di lubang jalan rusak usai menjalan tugas dan tanggung jawabnya di kelurahan.
Edison Sianturi Kasudin Dukcapil Jakarta Utara mengucapkan belasungkawanya kepada keluarga yang ditinggalkan untuk lapang dada dan ikhlas menerimanya. Menurutnya, Sanwani sebagai anak buahnya ini telah memberikan yang terbaik dalam menjalan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayanan masyarakat. Bahkan ia rela harus bekerja hingga malam hari.
"Kita semua rekan-rekan kerjanya berdoa agar tuhan memberikan tempat yang terbaik baginya, dan dimaafkan segala dosa dan kesalahannya dalam sepanjang hidupnya" kata Edison usai memberangkatkan jenazah korban di TPU Sunan Giri Rawamangun Jakarta Timur.
Feni Kasubsie Sukapura dan Agus Kasubsie kel Pademangan tampak sedih mengingat semasa hidupnya beliau selalu memberikan banyak masukkan penting memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. "kami sangat kehilangan teman kami yang selama ini selalu mencari solusi dalam memberikan masukan menyangkut masalah pelayanan KTP" tuturnya.
Sanwani 53, yang kesehariannya di kenal dekat dengan warga di kelurahan Ancol lantaran selalu memberikan pelayanan maksimal kepada warganya. Beliau meninggal dunia setelah mengalami koma karena pendarahan otak yang dirawat di Rumah Sakit Pluit, Penjaringan Jakarta Utara,selama satu pekan. Korban sebelumnya mengalami kecelakaan terperosok di lubang jalan rusak usai menjalan tugas dan tanggung jawabnya di kelurahan.
Edison Sianturi Kasudin Dukcapil Jakarta Utara mengucapkan belasungkawanya kepada keluarga yang ditinggalkan untuk lapang dada dan ikhlas menerimanya. Menurutnya, Sanwani sebagai anak buahnya ini telah memberikan yang terbaik dalam menjalan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayanan masyarakat. Bahkan ia rela harus bekerja hingga malam hari.
"Kita semua rekan-rekan kerjanya berdoa agar tuhan memberikan tempat yang terbaik baginya, dan dimaafkan segala dosa dan kesalahannya dalam sepanjang hidupnya" kata Edison usai memberangkatkan jenazah korban di TPU Sunan Giri Rawamangun Jakarta Timur.
Feni Kasubsie Sukapura dan Agus Kasubsie kel Pademangan tampak sedih mengingat semasa hidupnya beliau selalu memberikan banyak masukkan penting memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. "kami sangat kehilangan teman kami yang selama ini selalu mencari solusi dalam memberikan masukan menyangkut masalah pelayanan KTP" tuturnya.