CILINCING- Maraknya bangunan liar di sepanjang bantaran kali Cakung Lama, Cilincing terus menjamur dan sulit untuk dicegah. Bahkan lahan bantaran kali itu terus di okulasi oleh warga untuk membangun tempat tinggal maupun warung dan cafe liar. Jika tidak secepatnya ditertibkan sudah barag tentu lahan kali kian menyempit."Engga tahu mas! mereka warga darimana, yang jelas mereka mendirikan bangunan itu pasti ada yang mengijinkannya. Kalau bisa ditertibkan. Selain membuat kali mengecil juga merusak pemandangan keindahan kali" cetus Ima 45, warga Rusun Cilincing RW 9 Cilincing Jakarta Utara.
Sementara itu, Junaidi Camat Cilincing mengatakan pihaknya sudah sering memperingatkan, menegur bahkan sampai pada pembongkaran gubuk-gubuk maupun bangunan liar disepanjang kali itu. Meskinya saat dilakukan pembongkaran pihak terkait untuk segera melakukan pemagaran atau penurapan agar tidak di okulasi oleh penduduk yang memanfaatkan lahan kali.
"Soal maraknya bangunan atau gubuk di Kali Cakung Draine ini kita sudah sering menertibkan, namun meskinya pihak Badan Pengelolah Kali Ciliwung-Cisadane ikut melakukan pemagaran supaya lahan kali aman dari okulasi" tuturnya.
Hasil pantauan di lapangan, kali Cakung Draine yang melintas dari mulai TPI Cilincing hingga jembatan Cacing atau sepanjang 8 KM sudah dipadati pemukiman liar. Bangunan dan gubuk tersebut dimanfaatkan warga untuk berjualan, cafe liar, bahkan untuk penampungan barang-barang bekas. sedikitnya ada 3 meter lahan kali yang sudah diurug tanah untuk dijadikan tempat tinggal. (Bian)
Sementara itu, Junaidi Camat Cilincing mengatakan pihaknya sudah sering memperingatkan, menegur bahkan sampai pada pembongkaran gubuk-gubuk maupun bangunan liar disepanjang kali itu. Meskinya saat dilakukan pembongkaran pihak terkait untuk segera melakukan pemagaran atau penurapan agar tidak di okulasi oleh penduduk yang memanfaatkan lahan kali.
"Soal maraknya bangunan atau gubuk di Kali Cakung Draine ini kita sudah sering menertibkan, namun meskinya pihak Badan Pengelolah Kali Ciliwung-Cisadane ikut melakukan pemagaran supaya lahan kali aman dari okulasi" tuturnya.
Hasil pantauan di lapangan, kali Cakung Draine yang melintas dari mulai TPI Cilincing hingga jembatan Cacing atau sepanjang 8 KM sudah dipadati pemukiman liar. Bangunan dan gubuk tersebut dimanfaatkan warga untuk berjualan, cafe liar, bahkan untuk penampungan barang-barang bekas. sedikitnya ada 3 meter lahan kali yang sudah diurug tanah untuk dijadikan tempat tinggal. (Bian)