Koja- Lantaran macet tak bergerak, puluhan angkutan umum di Jalan Tipar Cakung dan Plumpang-Semper lebih memilih memotong rute dan menurunkan penumpang seenaknya. Akibat ulah sopir ini ratusan karyawan KBN yang hendak masuk kerja terpaksa jalan kaki atau menumpang ojek motor.
"Saya kesal banget nih! sopir angkot menurunkan penumpang seenaknya. Alasannya macet" tutur Enni 23, Pekerja PT. Tainan III KBN Cakung.
Senada diutarakan, Titi 22, pekerja KBN yang terpaksa harus mengeluarkan kocek untuk menumpang ojek motor agar tidak telat masuk kerja. Dirinya kesal lantaran naik angkot tak diantar sampai tujuannya. " Alasannya macet! tapi jangan korbankan kami dong" ujarnya. Ia Juga heran perlakuan awak sopir yang kerap melakukan pemotongan rute banyak di kemudikan oleh sopir tak berseragam alias sopir tembak.
Menanggapi hal ini, Benyamin Bukit Kasudin Perhubungan Jakarta Utara menjelaskan pihaknya akan segera melayangkan surat himbauan kepada para pemilik maupun pengusaha angkot tidak menelantar penumpangnya sehingga di rugikan. Begitupun dengan sopir angkot yang masih membandel tak menggunakan seragam akan ditertibkan.
" Kita akan surati pemilik angkot dan termasuk penertiban kepada sopir yang tak berseragam " ujarnya.
Macet Di Plumpang-Semper, Angkot Potong Rute Penumpang Terlantar
Posted by JAKARTA UTARA on Kamis, 23 Januari 2014
| Kang Lintas |
|
