Jakarta- Memasuki musim pancaroba penyakit bisa saja menimpa masyarakat yang tidak memperhatikan kesehatan dan rentan tertular penyakit. Salah satunya penyakit demam berdarah dan cikungunya.
Baru baru ini beberapa warga di wilayah Semper Barat dikejutkan adanya dugaan penyakit Cikungunya. Penyakit yang berasal dari nyamuk aedes aegepty ini bukan hal yang baru, namun tetap di waspadai serta diantisipasi.
"Kami lakukan pengecekan di salah satu wilayah Semper Barat, yang diduga ada warga terkena Cikungunya. Agar tidak menyebar maka kita cek darahnya serta fogging" kata Dr Yudi Kasudin Kesehatan Jakarta Utara.
Ditambahkan, sembilan warga yang diduga mempunyai ciri ciri terkena cikungunya ini di cek darah serta pemeriksaan kesehatannya termasuk kebersihan tempat tinggalnya.
H.Juaini Wakil Walikota Jakarta Utara saat di konfirmasi meminta para camat dan lurah untuk mengingatkan kepada perangkatnya memberitahukan dimasa musim pancaroba agar mewaspadai berbagai macam penyakit yang bisa menimpah masyarakat. Terutama masalah kebersihan lingkungan maupun PSN.
"Selain melakukan pencegahan Covid 19, kami juga mengingatkan untuk mewaspadai berbagai macam penyakit pancaroba seperti demam berdarah, cikungunya, dan segera diantisipasi" ingatnya.
Dalam kegiatan ini sebanyak 20 petugas diterjunkan terdiri dari 4 orang dokter, 5 medis, 8 petugas fogging dan 3 kader kesehatan.