Sebanyak 19 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMK) yang berkeliaran di wilayah Jakarta Utara berhasil ditertibkan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Utara yang bekerja sama dengan aparat Satpol PP setempat. Selanjutnya para gelandangan itu diserahkan pada Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3, Cengkareng, Jakarta Barat untuk mendapatkan pembinaan.
Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari mengatakan ke 19 orang tersebut dijaring saat pihaknya melakukan penertiban di sejumlah kawasan di Jakarta Utara, enam diantaranya adalah anak-anak. "Mereka adalah pengemis, gelandangan dan anak terlantar yang kami tertibkan di kawasan Kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan. Umumnya mereka masih berasal dari Jakarta dan berbagai Daerah lainnya," ujar Ika didampingi Ishak, Kasi Penertiban Sudin Sosial Jakut kepada jakartautara.com, Jumat (02/03/2012).
Ia mengaku akan terus melakukan penertiban PMKS sampai dapat meminimalisir keberadaan PMKS di wilayah tertib kota Jakarta Utara. "Mereka yang terjaring kami kirim langsung ke Panti Sosial di Cengkareng sebelumnya kami buatkan berita acara penyerahan PMKS. Kami juga berharap partisipasi dari masyartakat apabila mengetahui keberadaan PMKS dapat menghubungi kami," jelas wanita yang baru satu bulan menjabat Kasudin.
Sementara, pantauan jakartautaracom disejumlah lokasi di Tanjung Priok masih terdapat gelandangan dan pengemis seperti di Jalan Gorontalo, Jalan Gadang, Jembatan penyebrangan Yos Sudarso dan sejumlah pasar. "Risih juga sih, kalau sering didatangi pengemis saat sedang makan. Mau gak dikasih tapi kasihan, kalau dikasih mereka semakin merajalela. Ya kami hanya berharap Dinas Sosial terus menertibkan pengemis dan gelandangan agar Kota Jakarta Utara ini semakin baik," harap Ny. Siti Nuraeni, 32, salah seorang warga di lokasi Taman Gorontalo, Sungai Bambu. (min)