Meski dua hari lagi liburan sekolah akan berakhir namun minat masyarakat Jakarta untuk memanfaatkannya dengan rekreasi ke tempat-tempat hiburan tidak menyusut. Bagi warga berkantong tebal liburan sekolah menjadi ajang yang menyenangkan bersama keluarga dengan mengunjungi sejumlah tempat rekreasi seperti Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Ragunan dan lainnya.
Sebaliknya, bagi warga berkantong tipis tidak banyak yang dapat dilakukan untuk menikmati liburan sekolah. Namun jangan berkecil hati dahulu masih ada pilihan tempat rekreasi yang lebih dekat, ekonomis dan menyenangkan. Seperti keberadaan kolam renang yang di kelola pemerintah propinsi DKI Jakarta.
Selama liburan, Kolam renang tersebut banyak dikunjungi warga. Pasalnya, selain dekat dengan pemukiman harga tiket masuknya pun tergolong murah dan pengunjung dapat menikmati sepuasnya. "Tiket masuk hanya bayar RP 4.000 per orang, kami sudah dapat berenang dari pagi hingga sore hari," ujar Jaenal Asikin, 37, salah seorang warga Tanjung Priok, Sabtu 5 Januari 2013.
Ia bersama istri dan dua anaknya mengaku memilih berkunjung ke kolam renang Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) dengan alasanan lebih ekonomis dan dekat dengan tempat tinggalnya. "Kalau kami hiburan bersama keluarga paling hanya menghabiskan biaya Rp 50 ribu itu pun sudah sama jajan dan ongkos angkot," akunya.
Selain itu, kata dia, renang merupakan pilihan pavorit dua orang anaknya. "Inikan masih liburan sekolah jadi anak-anak bisa bisa mengunjungi kolam renang ini dua sampai tiga kali dalam seminggu. "perbedaan biayanya jauh sekali dengan berenang di Ancol meskipun gelanggang renang (GRJU) ini tidak seperti di Ancol namun anak-anak cukup terhibur," ucapnya.
Benny, 40, warga Sunter Agung, juga mengatakan hal yang sama. "Bagi kami mengisi liburan sekolah cukup dengan mengajak anak dan saudara berenang di kolam renang pemda. Tidak perlu bawa biaya yang banyak hanya modal RP 20 ribu saja kami sudah menikmati hiburan bersama dengan keluarga dan kalau mau jajan tinggal bawa bekal dari rumah," hematnya.
Lebih jauh, kata dia, keberadaan kolam renang yang di kelola pemda cukup menjadi pilihan hiburan masyarakat menengah ke bawah. "Jangankan seperti liburan sekolah seperti ini setiap hari sabtu dan minggu saja kolam renang selalu di padati pengunjung," akunya.
Bapak dua anak itu berharap, pemda melalui Dinas Olahraga dapat meningkatkan kualitasnya seperti air kolam jangan sampai kotor selain itu pada kolam renang anak-anak agar dilengkapi sarana bermain. "Kalau dibuat sarana air seperti papan peluncur dan air terjun akan lebih baik lagi bagi anak-anak agar tidak monoton seperti yang ada saat ini," imbuhnya.