Tanjung Priok- Sesuai dengan intruksi Gubernur DKI Jakarta untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang angkutan umum maka Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melakukan penertiban terhadap angkutan umum yang tidak menggunakan seragam,kartu Indentitas sopir dan KTP serta surat kelengkapan berkendaraan.
Penertiban ini bertujuan agar kedispinan awak sopir untuk taat pada aturan dan penumpang yang naik juga merasakan kenyamanan.
"Dengan penertiban ini bisa menjadi efek jera bagi awak sopir angkot untuk lebih disiplin dalam mengemudi.Dan juga bisa memberikan pelayanan yang baik bagi penumpangnya" Kata Benyamin Bukit Kasudin Perhubungan Jakarta Utara. Penertiban ini juga akan berkelanjutan dan tidak hanya pada hari ini. "operasi ini sudah kita lakukan sejak tanggal 2 Januari lalu.Mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik lagi awak sopir angkot dalam menjalankan aktivititas"ujarnya.
Sementara itu Mustofa 34 ,Sopir Angkot KWK 05 Jurusan Tg Priok-Cilincing nampak pasrah karena angkot yang dikendarainya itu milik teman.Ia hanya sopir pengganti alias sopir tembok. "Saya punya SIM pak tapi engga ada kartu anggota koperasi.Memang saya sopir pengganti.Akhirnya kami tilang juga"tuturnya.
Dijelaskan, sejak digelarnya penertiban kedisiplinan awak sopir angkot sejak tanggal 2-5 Januari 2013 tercatat sebanyak 159 Kendaraan ditilang. Dan bagi awak sopir yang masih tetap membandel jika pelanggar dilakukan sampai 3 kali akan dilakukan pengandangan.Seperti hari ini satu unit angkot dikandangkan di Terminal Tg Priok Jakarta Utara.
