Keberadaan sampah di Jalan Ancol Barat RW 01 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan kembali menggunung. Pemandangan yang tidak sedap itu sudah berlangsung beberapa hari di duga petugas kebersihan tidak secara rutin membersihkan sampah di tengah lingkungan masyarakat Ancol.
Pantauan jakartautara.co bak sampah berukuran 2 x 2 meter dilokasi tersebut sudah dipenuhi sampah rumah tangga hingga keluar ke bahu jalan. Banyak warga yang melintasi jalan depan sampah tutup hidung karena bau.
"Lihat saja sampahnya semakin hari semakin banyak. Petugas sudah beberapa hari ini tidak mengangkutnya," kata Romli, 39, salah seorang warga Ancol, Kamis 10 Januari 2013.
Pria yang hendak berkunjung ke kantor Kelurahan Ancol yang berjarak lebih kurang 30 meter dari lokasi sampah itu mengaku kecewa. "Rumah kami agak jauh dari lokasi sampah namun kami selalu melintasi jalan itu bila ke kantor kelurahan. Saya tidak dapat bayangkan bagaimana rasanya warga yang dekat - sampah sampah saya yakin akan kebauan," ibanya.
Apalagi, kata dia, sekarang sedang musim hujan sampah jadi lebih cepat menguap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. "Seharusnya petugas Sudin Kebersihan meningkatkan kinerjanya jangan setengah hati menangani sampah warga. Kalau begini terus kapan Jakarta bisa bersih sampah yang di pinggir jalan saja menumpuk apalagi yang di jalan pemukiman atau gang," imbuhnya.
Rahmat, 32, warga lainnya juga menyesalkan lambanya petugas yang menangani sampah di jalan tersebut. "Sampahnya sudah keluar dari jalan sehingga mengganggu pengguna jalan umum. Sepertinya sAmpah di sini kurang ditangani dengan baik sebab setiap kali lewat jalan ini sampahnya selalu banyak," ungkapnya.
Pantauan jakartautara.co bak sampah berukuran 2 x 2 meter dilokasi tersebut sudah dipenuhi sampah rumah tangga hingga keluar ke bahu jalan. Banyak warga yang melintasi jalan depan sampah tutup hidung karena bau.
"Lihat saja sampahnya semakin hari semakin banyak. Petugas sudah beberapa hari ini tidak mengangkutnya," kata Romli, 39, salah seorang warga Ancol, Kamis 10 Januari 2013.
Pria yang hendak berkunjung ke kantor Kelurahan Ancol yang berjarak lebih kurang 30 meter dari lokasi sampah itu mengaku kecewa. "Rumah kami agak jauh dari lokasi sampah namun kami selalu melintasi jalan itu bila ke kantor kelurahan. Saya tidak dapat bayangkan bagaimana rasanya warga yang dekat - sampah sampah saya yakin akan kebauan," ibanya.
Apalagi, kata dia, sekarang sedang musim hujan sampah jadi lebih cepat menguap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. "Seharusnya petugas Sudin Kebersihan meningkatkan kinerjanya jangan setengah hati menangani sampah warga. Kalau begini terus kapan Jakarta bisa bersih sampah yang di pinggir jalan saja menumpuk apalagi yang di jalan pemukiman atau gang," imbuhnya.
Rahmat, 32, warga lainnya juga menyesalkan lambanya petugas yang menangani sampah di jalan tersebut. "Sampahnya sudah keluar dari jalan sehingga mengganggu pengguna jalan umum. Sepertinya sAmpah di sini kurang ditangani dengan baik sebab setiap kali lewat jalan ini sampahnya selalu banyak," ungkapnya.