KOJA- Untuk meminimalisir sampah kiriman yang terus bergelontor di pintu Air Kali Kresek Sunter, Rawabadak Selatan, Koja terus dibersihkan puluhan petugas PU Air Jakarta Utara. Dengan menggunakan dua beko untuk mengeruk sampah yang berasal dari penyaring sampah.
Siska Herawati Kasudin PU Air Jakarta Utara bersama Kuriatna Kasie Sarana dan Prasarana PU Air Jakarta Utara menjelaskan, sampah-sampah itu mengalir dari Kali Sunter hingga sampah di penyaringan Kali Kresek. Setiap hari sebanyak 15 petugas membersihkan sampah tersebut. Setiap harinya sebanyak 110 meter kubik sampah terangkut atau 11 truk sampah. "Setiap hari kita monitoring kemudian langsung dibersihkan. Jika tidak lekas diperbaiki akan membuat aroma bau tak sedap ke lingkungan masyarakat" kata Siska Herawati.
Menurutnya, sampah ini meningkat saat musim penghujan, namun ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan buang sampah di kali. Selain bisa menyumbat aliran air sungai juga akan berdampak rawan penyakit bagi warga yang dilintasi kali tersebut.
