SEMPER TIMUR- Lantaran sampah di Kali Begog RW 10 Semper Timur menyumbat arus air di kali karena hujan deras berdampak banjir di pemukiman rumah warga di RT 4/10 Semper Timur,Cilincing Jakarta Utara. Sampah-sampah kiriman ini menutup arus air di jembatan TPU Budi Dharma Semper sehingga air meluap ke rumah-rumah warga. Ketinggian air di pemukiman ini mencapai 40 cm-60 cm."Kita engga tahu apa penyebab, namun setelah dicek ternyata tumpukan sampah ada di bawah jembatan sehingga air langsung meluap" kata Rahman 45, warga RW 10 Semper Timur.
Wargapun akhirnya melakukan aksi bersih untuk membersihkan sampah di kolong jembatan Kali Begog dibantu petugas kelurahan dan Kebersihan Kecamatan Cilincing.
"Kami mendapatkan laporan jika di lingkungan Kampung gang lengkong tergenang luapan air. Dan tindak lanjutnya sampah-sampah itu langsung dibersihkan" kata Darmawan Lurah Semper Timur.
Dijelaskan, Darmawan tingginya intensitas curah hujan hari ini memang membuat kawasan pemukiman warga dekat bantaran kali rawan luapan.Apalagi kali tersebut belum diturap. Akan tetapi jika kali ini di rawat dan dijaga oleh masyarakat untuk tidak membuang sampah maka air akan cepat mengalir. "Setelah sampah-sampah itu dibersihkan oleh masyarakat akhirnya air di pemukiman warga kembali surut" tuturnya.
Sementara itu Siska Herawati Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara menjelaskan, pihaknya akan segera mengirimkan petugasnya ke lokasi guna mengecek dan menginventarisasi penyebab terjadinya luapan air di Kali Begog. Jika memang harus dilakukan pengurasan lumpur dan terjadinya penyumbatan bahan materil di kolong jembatan tersebut pihaknya segera memperbaiki dan menguras lumpurnya.
Dalam aksi bersih ini, sedikit dua truk sampah dibantu para petugas kelurahan bersama masyarakat RW 10 Semper Timur akhirnya bisa dibersihkan. Warga juga meminta agar Kali Begog dilakukan pengurasan lumpur serta penurapan.
Wargapun akhirnya melakukan aksi bersih untuk membersihkan sampah di kolong jembatan Kali Begog dibantu petugas kelurahan dan Kebersihan Kecamatan Cilincing.
"Kami mendapatkan laporan jika di lingkungan Kampung gang lengkong tergenang luapan air. Dan tindak lanjutnya sampah-sampah itu langsung dibersihkan" kata Darmawan Lurah Semper Timur.
Dijelaskan, Darmawan tingginya intensitas curah hujan hari ini memang membuat kawasan pemukiman warga dekat bantaran kali rawan luapan.Apalagi kali tersebut belum diturap. Akan tetapi jika kali ini di rawat dan dijaga oleh masyarakat untuk tidak membuang sampah maka air akan cepat mengalir. "Setelah sampah-sampah itu dibersihkan oleh masyarakat akhirnya air di pemukiman warga kembali surut" tuturnya.
Sementara itu Siska Herawati Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara menjelaskan, pihaknya akan segera mengirimkan petugasnya ke lokasi guna mengecek dan menginventarisasi penyebab terjadinya luapan air di Kali Begog. Jika memang harus dilakukan pengurasan lumpur dan terjadinya penyumbatan bahan materil di kolong jembatan tersebut pihaknya segera memperbaiki dan menguras lumpurnya.
Dalam aksi bersih ini, sedikit dua truk sampah dibantu para petugas kelurahan bersama masyarakat RW 10 Semper Timur akhirnya bisa dibersihkan. Warga juga meminta agar Kali Begog dilakukan pengurasan lumpur serta penurapan.