Koja- Ratusan lapak pedagang kaki lima di Pasar Kaget Jalan Bendungan Melayu RW 2 Rawabadak Selatan, Koja dibongkar. Para pedagang merasakan kekecewaan kepada Pemda DKI Jakarta yang janjinya akan melindungi nasib pedagang.
"Kami sadar usaha kami di atas trotoar dilarang. Tapi mana janjinya pak Jokowi yang mau melindungi nasib pedagang bukannya di gusur seperti sekarang" kesal Neneng 45, Pedagang sayur mayur.
Senada disampaikan Cicih 36, pedagang buah-buahan di pasar kaget. Lapak usahanya terpaksa dibongkar oleh petugas satpol PP Koja. "Mau gimana lagi mas! beginilah nasib orang kecil selalu jadi sasaran orang atas" tuturnya.
Kaman 45, Warga RW 3 Rawabadak Selatan, Koja menyambut baik penertiban ini mengingat akses jalan yang selama ini macet bisa kembali lancar.
Sementara itu, Siti Mulyati Manpol PP Kec Koja Jakarta Utara menuturkan penertiban PKL ini sudah dilakukan sejak hari jum,at lalu. Para pedagang ini mendirikan lapaknya diatas trotoar sehingga mengganggu pengguna jalan. Bahkan kerap menjadi sumber kemacetan dan kesemerawutan.
"Mereka yang dibongkar karena mengabaikan surat pemberitahuan dan peringatan yang sudah diberikan seminggu sebelum hari raya" ujarnya.
Dalam penertiban lapak PKL ini berjalan aman dan lancar. Selain petugas melakukan pembongkaran ada juga beberapa pedagang yang melakukan pembongkaran sendiri.