Lantaran belum terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
seorang bayi yang lahir di Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara,
Minggu (30/11) sekitar pukul 16.05, batal dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM). Bayi yang dinamai Muhammad Firdaus tersebut harus
menjalani perawatan karena mengalami kelainan lahir (konginental
multiple).
Alhasil, putra pasangan Ahmad Daud (32) dan Nurahmah (25), warga RT
03/19, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, terpaksa kembali dirawat di
Puskesmas Koja.
Saat dilahirkan, Firdaus memiliki berat
badan di bawah normal yakni 2,5 kilogram (kg) dari yang idealnya 2,5 kg.
Tidak hanya itu, tangan kanannya hanya memiliki jari 3 buah serta tidak
mempunyai jari kaki sebelah kiri. Kemudian, kulit di bagian kepala,
mulai dari ubun-ubun hingga kepala bagian belakang tidak terbentuk
dengan sempurna.
Melihat kondisi tersebut, pihak puskesmas
merujuk bayi malang tersebut ke RSUD Koja dan RSCM. Namun karena
keterbatasan alat, pihak RSUD Koja merekomendasikan ke RSCM. Sayangnya,
saat dirujuk dan dibawa ke RSCM, sang bayi terpaksa kembali dibawa ke
Puskesmas Koja.
Kamsirah (56), nenek sang bayi, mengatakan,
cucunya itu ditolak oleh pihak RSCM karena belum terdaftar di BPJS.
Bila tetap memaksa, keluarganya diharuskan membayar uang jaminan sebesar
Rp 3 juta.
"Makanya kita khawatir kesehatan bayi. Kita
untuk bayar sebesar Rp 3 juta tidak punya uang, terpaksa pasrah saja,"
ujarnya, Senin (1/12).
Kepala Puskesmas Kecamatan Koja,
Lysbeth Pandjaitan, mengakui pasiennya lahir dalam kondisi tidak normal
sehingga membutuhkan perawatan di RSCM. Namun, ia tidak mengetahui
alasan ditolaknya perawatan bayi tersebut.
"Untuk alasan pastinya silahkan ditanya ke RSCM. Yang penting kita coba tangani pasien semampu bisa," katanya.
Dikatakan
Lysbeth, kondisi bayi saat ini dalam kondisi stabil dan dirawat ruang
perawatan saraswati II lantai 3 Puskesmas Kecamatan Koja. Namun
diakuinya, karena sang bayi lahir dengan kondisi yang tidak normal, maka
tetap memerlukan pemeriksaan di bagian jantung dan bagian pencernaan
dengan alat yang memadai.
"Kita sudah berkoordinasi dengan
RSUD Koja bila terjadi penurunan kondisi. Tapi tadi kita komunikasi
dengan RSCM, untuk layanan poli bisa dilakukan di sana sambil orangtua
bayi mengurus BPJS," tandasnya.
Home »
Kesehatan
,
Kliping Berita
,
Koja
,
Tugu Utara
,
Utama
» Miliki Kelainan, Bayi Firdaus Butuh Perawatan
Miliki Kelainan, Bayi Firdaus Butuh Perawatan
Posted by JAKARTA UTARA on Senin, 01 Desember 2014
Kang Lintas |
|
Label:
Kesehatan,
Kliping Berita,
Koja,
Tugu Utara,
Utama