Pengerjaan normalisasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sebagai
upaya penanggulangan banjir mulai hari ini dilakukan Pemprov DKI.
Sebagai tahap awal, sebanyak 5 unit backhoe diterjunkan ke lokasi untuk
melakukan pengerukan. Diperkirakan normalisasi ini membutuhkan waktu
hingga 6 bulan.
Namun, normalisasi dilakukan secara bertahap. Sebanyak 15 backhoe dan
2 unit drager juga siap diperbantukan untuk mengangkat lumpur dari
Waduk Pluit. Normalisasi sendiri dimulai dengan mengeruk sisi barat
waduk dekat rumah pompa.
Rencananya, setelah itu
pengerukan akan berlanjut ke sisi selatan dan kemudian mengerjakan
bagian tengah. Pengerukan untuk memperdalam waduk dari kedalaman saat
ini 2 meter menjadi lebih dari 7 meter.
Pelaksana
Normalisasi Waduk dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto mengatakan, tahap awal
prioritas dilakukan pada bagian barat waduk agar aliran air ke dalam
pompa lancar sehingga mudah dibuang ke laut.
"Memang harus
mulai dari sini (dekat rumah pompa). Karena kalau air menuju pompa
lancar kan mudah dialirkan ke laut," ujarnya, Senin (1/12).
Selanjutnya
normalisasi dilanjutkan di sisi selatan waduk. Setelah itu, barulah
pihaknya mengerjakan sisi tengah dan utara. Sementara bagian sisi timur,
akan dilakukan setelah relokasi siap.
Sebab, di sepanjang
3,5 kilometer bantaran Waduk, mulai dari dekat pintu air menuju rumah
pompa sampai dengan Muara Baru, sisi timur waduk dipenuhi pemukiman. Di
sekitar 15 hektare trase basah itu, sekitar 1.000 bangunan warga berdiri
di atasnya. Dikhawatirkan, bila dilakukan pengerukan, rumah-rumah warga
yang berada di atas trase basah ambruk karena pergeseran tanah waduk.
"Saat
ini Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan rusun untuk relokasi.
Pendataan terhadap yang rumahnya di atas trase basah pun sedang
berjalan," katanya.
Heriyanto juga berharap warga menyadari
bahaya tinggal di atas trase basah. Untuk itu, ia meminta warga agar
mau direlokasi ke rusun yang sedang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Normalisasi Waduk Pluit Butuh Waktu 6 Bulan
Posted by JAKARTA UTARA on Senin, 01 Desember 2014
Kang Lintas |
|
Label:
Penjaringan,
Pluit