Pantauan beritajakarta.com, sejumlah pemukiman yang terendam banjir cukup parah diantaranya terdapat di RW 03 Kelurahan Pegangsaan Dua (Kelapa Gading), RW 10 Kelurahan Sukapura (Cilincing), dan RW 01 Kelurahan Kapuk Muara (Penjaringan). Banjir di kawasan tersebut mencapai ketinggian 50-100 sentimeter.
Hingga siang ini, hujan masih terus mengguyur kawasan ibu kota. Artinya, ketinggian banjir diperkirakan masih akan terus meningkat. Untuk itu, bagi warga yang bermukim di daerah rawan banjir diminta untuk selalu waspada.
Ketua RT 02/10, Kelurahan Sukapura, Masruki mengatakan, genangan mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 08.00 tadi. Menjelang siang, ketinggian genangan terus bertambah. "Sekarang sebanyak tujuh RT di RW 10 sudah tergenang. Ketinggian air antara 80-100 sentimeter," ujar Masruki, Minggu (9/2).
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Purnomo menuturkan, genangan mulai memasuki rumah warga sejak pukul 05.00. Genangan terjadi di tujuh RT atau dirasakan sekitar 1.200 kepala keluarga (KK).
"Ketinggian air mencapai 50 sentimeter dan terus bertambah. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi," katanya.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara, Dedy Tarmidji mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memonitor perkembangan genangan di Jakarta Utara. Namun demikian, dirinya mengaku belum bisa memberikan data genangan yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara.
"Saat ini kita masih menunggu data-data pasti dari wilayah. Petugas kita dari PU masih menyisir sejumlah saluran yang terhambat oleh sampah. Selain itu, saat ini juga tengah disiapkan pompa untuk membantu wilayah yang tergenang parah," tandasnya.
