Pengelola Rent Car Dedi 38, mengatakan menjelang Lebaran permintaan sewa mobilnya mengalami kenaikan hingga 50% dari hari biasanya."Permintaan banyak. Meningkat sampai 50%. Biasanya dekat-dekat Lebaran H-3 tapi dari sekarang sudah banyak yang pesan," kata Dedi kepada metroOne, di Jakarta, Minggu (28/6/2015).
Ia menyebutkan, selain menjelang Lebaran, bisnis rental mobil ramai permintaan saat hari libur sekolah. "Biasanya banyak permintaan kalau Liburan ya, puasa agak sepi, nanti dekat-dekat Lebaran H-3 sama H+3 itu peminatnya melonjak," ujarnya.Dedi menambahkan, untuk menyewa mobil di tempatnya konsumen harus merogoh Rp 500 ribu untuk jangka waktu 12 jam. Tarif sewa tersebut sudah termasuk sopir.
"Ini untuk jarak dekat Jabodetabek. Kita hanya melayani yang 12 jam pakai sopir, nggak yang lepas kunci. Rp 500 ribu plus sopir tapi belum termasuk tol, bensin, dan makan sopir," ujarnyaJenis yang biasanya dipakai sewa adalah jenis toyota Avanza, Senia, Grand Livina, Kijang Inova dan Suzuki Minibus.
Tak Pengaruh Meski BBM Naik!
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak berdampak terhadap bisnis sewa mobil (rental). Bisnis sewa mobil tetap dibanjiri permintaan menjelang Lebaran.Misalnya Komar, Pengelola Rent Car lainnya di Jalan Deli, Koja mengatakan meskipun harga BBM mengalami kenaikan, namun permintaan terhadap jasa sewa mobilnya tetap laku keras.
"Saya belum merasakan dampaknya, biasa saja. Tetap permintaan lumayan banyak," ujarnya.Menurutnya, permintaan sewa mobil itu memang sudah mengikuti siklus musim sehingga ada atau tidak adanya kenaikan BBM kebutuhan sewa mobil akan terus ada."Memang musim kan. Jadi ya nggak terpengaruh. Jelang Lebaran atau setelah Lebaran ya memang banyak, Liburan juga," katanya.
Lusiana 45, Warga Jalan Cipucang, Koja menjelaskan, dirinya setiap tahun selalu menggunakan jasa rent car untuk mudik lebaran. Sebab dengan jasa rent car ini selain aman sampai ditujuan juga tidak perlu harus antri atau berdesak-desakan untuk mencari kendaraan angkutan umum. "Lebih baik keluar kocek sedikit daripada harus berdesak-desakan" ujarnya. (sumber ; www.metroOne.co.id/ http://www.metroone.co.id/detailberita.php?id=2399)
