Seluruh kader dan anggota Karang Taruna (Katar) di Jakarta Utara
diminta untuk tidak golongan putih (Golput) saat pesta demokrasi
berlangsung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang
akan digelar pada 15 Februrari 2017 untuk memilih gubernur dan wakil
gubernur.
"Saya minta seluruh kader dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga unit RW dan RT agar tidak golput dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 nanti," kata Ketua Katar Jakarta Utara H Reza Eko Prasetyo, di sela-sela jumpa pers pelaksanaan Temu Karya Jakarta Utara, di Balai Yos Sudarso, Jakarta Utara, Rabu (7/9).
Selain tidak golput, tambah dia, para anggota dan kader Katar Jakarta Utara siap mensukseskan Pilkada selesai."Karang Taruna harus menjadi pelopor dan contoh bagi warga dan organisasi lain. Kita harus bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta dan tidak golput pada saat pemilihan nanti," tegasnya.
Reza juga menambahkan, pihaknya juga siap untuk menjadi garda terdepan untuk pencegahan dan keutuhan Karang Taruna dari gangguan yang berniat memecah belah.
"Karang Taruna bukan organisasi politik, tapi tidak buta politik. Jika ada yang memanfaatkan Karang Taruna untuk mendukung salah satu calon, itu pelanggaran," ujarnya.Saat ini, kata dia, ada sekitar 40 persen pemilih pemula yang berasal dari kalangan remaja dan pemuda. Sementara kader pengurus Karang Taruna dari tingkat Kecamatan hingga unit RW ada 4 ribu kader.
"Karang Taruna sangat rentan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Namun demikian kami akan bersikap profesional dan menyerahkan semua pilihan kepada masing-masing pribadi," tandasnya.
"Saya minta seluruh kader dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga unit RW dan RT agar tidak golput dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 nanti," kata Ketua Katar Jakarta Utara H Reza Eko Prasetyo, di sela-sela jumpa pers pelaksanaan Temu Karya Jakarta Utara, di Balai Yos Sudarso, Jakarta Utara, Rabu (7/9).
Selain tidak golput, tambah dia, para anggota dan kader Katar Jakarta Utara siap mensukseskan Pilkada selesai."Karang Taruna harus menjadi pelopor dan contoh bagi warga dan organisasi lain. Kita harus bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta dan tidak golput pada saat pemilihan nanti," tegasnya.
Reza juga menambahkan, pihaknya juga siap untuk menjadi garda terdepan untuk pencegahan dan keutuhan Karang Taruna dari gangguan yang berniat memecah belah.
"Karang Taruna bukan organisasi politik, tapi tidak buta politik. Jika ada yang memanfaatkan Karang Taruna untuk mendukung salah satu calon, itu pelanggaran," ujarnya.Saat ini, kata dia, ada sekitar 40 persen pemilih pemula yang berasal dari kalangan remaja dan pemuda. Sementara kader pengurus Karang Taruna dari tingkat Kecamatan hingga unit RW ada 4 ribu kader.
"Karang Taruna sangat rentan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Namun demikian kami akan bersikap profesional dan menyerahkan semua pilihan kepada masing-masing pribadi," tandasnya.