
Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara, Maman Suparman, mengatakan keberadaan jembatan tersebut sangat penting karena menghubungkan kawasan pergudangan Pluit dengan kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjungpriok. Pihaknya, kata Maman, sudah melaporkan besi jembatan yang hilang tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta.
"Peristiwa itu sudah kami laporkan ke Bidang Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan, dan sekitar satu minggu yang lalu sudah mulai diperbaiki," ujar Maman, Senin (7/11).
Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta, Hasnil Hasan Basri, mengaku sudah menerima laporan raibnya besi jembatan tersebut. "Besi yang dicuri sebanyak enam balok. Dimana setiap satu baloknya terdapat enam buah besi. Sehingga, total besi yang dicuri sebanyak 36 besi dengan panjang antara 4-5 meter," ungkap Hasnil, ketika dihubungi beritajakarta.com.
Menurut Hasnil, jika jembatan itu tidak segera diperbaiki bisa sangat membahayakan dan berpotensi besar ambruk. Sebab, hilangnya besi-besi penahan tersebut mempengaruhi konstruksi akibat pencurian tersebut jembatan. "Jembatan jadi goyang saat dilewati. Apalagi, kendaraan yang melintas didominasi kendaraan berat seperti truk kontainer," ucapnya.
Ditambahkannya, pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan sejak Jumat (28/10) lalu dan perbaikan berlangsung selama satu bulan. Pihaknya juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Penjaringan. "Pelakunya belum diketahui, tapi kami sudah melaporkannya ke pihak kepolisian," tuturnya.
Dijelaskannya, perbaikan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan melakukan penyuntikkan beton-beton yang mengalami keretakan di sejumlah titik. Lalu dilanjutkan dengan memasang kembali besi-besi yang hilang. "Penyuntikan beton dilakukan dengan menggunakan beton mutu tinggi," ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, lanjut Hasnil, sebelum besi itu dicuri, pelakunya terlebih dahulu menghancurkan beton lapisan luar yang membungkus besi tersebut yang juga berfungsi sebagai pelindung. "Setelah beton luarnya hancur, baru kemudian besinya dicuri dengan cara digergaji," ungkapnya.