Jembatan yang digunakan sebagai dermaga pada lokasi wisata Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, ambruk, Senin 19 Desember 2011. Ambruknya jembatan terjadi sekitar pukul 16.55 WIB sore tadi.
Seorang pekerja proyek pembangunan Jembatan Cinta, mengalami luka parah setelah tertimpa material jembatan. Identitas korban, diketahui bernama Ropy, 40 tahun. Saat itu ia sedang memindahkan material bagunan untuk perbaikan Jembatan Cinta. Korban mengalami luka parah dibagian kakinya.
"Kejadiannya pukul 16.55 WIB ketika para pekerja sedang memindahkan bahan bangunan. Jembatan rubuh disebabkan karena beban yang berlebihan," kata Wakil Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Tidung, Amsir Hasbi, 35 tahun.
Korban dilarikan ke Puskesmas Pulau Tidung untuk mendapatkan pertolongan. "Korban mengalami luka di sekitar kaki dan sudah mendapatkan perawatan," ungkapnya.
Diduga ambruknya jembatan sepanjang 200 meter itu, lantaran tidak mampu menahan beban tumpukan batu tempe yang terbuat dari cir. Termasuk juga bahan material lain, yang diletakan di jembatan.
"Bahan material untuk pembangunan Jembatan Cinta diletakan di jembatan itu. Mungkin karena terlalu berat, jembatan itu ambruk," kata Amsir.
Menurutnya, memang sedang ada perbaikan Jembatan Cinta dan materialnya diletakkan di atas jembatan yang terbuat dari kayu. Banyak bagian dari jembatan yang sudah lapuk dimakan usia.
"Apalagi, sudah puluhan tahun jembatan ini tidak pernah diperbaiki, sudah pasti kekuatannya banyak berkurang,” kata Amsir.
Selama ini, jembatan tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk tempat bersandarnya kapal kecil. Wisatawan menjadikan jembatan itu untuk menikmati dan mengabadikan keindahan matahari terbit dan tenggelam.
Tanggapan Bupati
Bupati Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Ahmad Ludfi mengatakan, akan segera melakukan pengecekan terhadap musibah itu. Menurutnya selama ini jembatan digunakan sebagai dermaga atau tempat bersandarnya kapal nelayan atau kapal yang mengangkut wisatawan ke Pulau Tidung.
“Kita akan cek. Memang jembatan itu direncanakan akan diperbaiki oleh UPT Dinas Perhubungan. Sebab sudah puluhan tahun jembatan itu tidak diperbaiki,” katanya.
Ahmad Lutfi menambahkan, selama ini kawasan Jembatan Cinta memang menjadi lokasi favorit para wisatawan menikmati indahnya matahari tenggelam. Dengan musibah ini, pihaknya berharap tidak akan mengganggu jumlah kunjungan wisatawan.
"Apalagi jembatan yang ambruk bukanlah jembatan Cinta yang menjadi lokasi favorit kawula muda. Melainkan jembatan yang difungsikan sebagai dermaga," kataya. (vnews)
