CILINCING- Sejumlah penumpang angkutan umum (angkot) di kawasan Cilincing Jakarta Utara mengeluh dan mencemaskan maraknya awak sopir angkot yang tidak menggunakan seragamnya. Padahal pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah mengingatkan agar para pengemudi angkot supaya memakai seragam sebagai bukti identitasnya.
"Sekarang ini kami takut kalau naik angkot sopirnya tak pakai seragam, apalagi yang mengemudi anak-anak ABG, karena saat mengemudi tidak memikirkan resikonya" kata Uniya 24, warga Semper Barat yang kesehariannya menumpang Angkot KWK U-03 Jurusan Tg Priok-Cakung.
Hal senada disampaikan Lita 32, warga lagoa, Koja Jakarta Utara. Dalam kesehariannya ia menumpang angkot KWK 01 Jurusan Cakung-Tg Priok. Apalagi angkot ini beroperasi 24 jam. Terkadang ia cemas jika pulang lembur kerja pada malam hari.
"Kami sering was-was, terutama saat naik angkot sopirnya tak pakai seragam,terlebih lagi sekarang ini banyak kejahatan didalam angkot" tuturnya.
Sementara itu, Pargaulan Butar-Butar Kasudinhub Jakarta Utara menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan operasi terhadap angkot yang awak sopirnya tak menggunakan seragam maupun sopir tembak. Dan akan melakukan koordinasi dengan kepolisian serta unsur lainnya. (Bian)
"Sekarang ini kami takut kalau naik angkot sopirnya tak pakai seragam, apalagi yang mengemudi anak-anak ABG, karena saat mengemudi tidak memikirkan resikonya" kata Uniya 24, warga Semper Barat yang kesehariannya menumpang Angkot KWK U-03 Jurusan Tg Priok-Cakung.
Hal senada disampaikan Lita 32, warga lagoa, Koja Jakarta Utara. Dalam kesehariannya ia menumpang angkot KWK 01 Jurusan Cakung-Tg Priok. Apalagi angkot ini beroperasi 24 jam. Terkadang ia cemas jika pulang lembur kerja pada malam hari.
"Kami sering was-was, terutama saat naik angkot sopirnya tak pakai seragam,terlebih lagi sekarang ini banyak kejahatan didalam angkot" tuturnya.
Sementara itu, Pargaulan Butar-Butar Kasudinhub Jakarta Utara menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan operasi terhadap angkot yang awak sopirnya tak menggunakan seragam maupun sopir tembak. Dan akan melakukan koordinasi dengan kepolisian serta unsur lainnya. (Bian)
