Kurun waktu selama empat bulan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta Utara (Jakut) menargetkan dan akan berusaha keras mengumpulkan dana Rp 3,3 miliar. Angka tersebut naik 100 persen dari tahun 2011 yaitu Rp 1.658.436.000. Rencana pengumpulan dana atau yang lebih populer dikenal Bulan Dana PMI itu sendiri dimulai Bulan September 2012.
"Pengumpulan Bulan Dana dimulai tanggal 01 September sampai dengan 17 Januari 2013 dengan menargetkan Rp 3.300.000.000. Dimana kenaikan Bulan Dana PMI tahun ini naik seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Ketua PMI DKI Jakarta Ny. Rini Soetiyoso yang diwakili oleh Wakil Ketua PMI DKI Jakarta, Joko Subagio, di Ruang Fatahillah Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu 03 Oktober 2012.
Dikatakannya, pengumpulan dana PMI selama ini masih didomiansi oleh kalangan masyarakat dan kalangan menengah kebawah. "Tahun ini target sasaran kami harus didominasi oleh kalangan masyarakat menengah atas. Untuk menyukseskan hal itu perlu dilaksanakan perubahan panitia pengumpulan bulan dana PMI Jakarta Utara," ucapnya.
Selain itu, kata Joko, PMI juga telah melaksanakan terobosan berupa mengedarkan kupon bulan dana PMI dengan nominal kupon Rp 1.000, Rp 3.000, dan Rp 5.000 bagi seluruh kantor instansi pemerintah dan stakeholder di wilayah Jakarta Utara.
"Perolehan dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan program PMI Jakarta Utara yang meliputi penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan. Selain itu, pengembangan organisasi, PMR dan relawan, serta diseminasi gerakan kepalangmerahan (Satu Negara, Satu Lambang, Palang Merah untuk Indonesia)," jelasnya.
"Saya berharap agar pengumpulan bulan dana PMI bisa terkumpul dengan baik dan yang terbaik di antara lima wilayah di DKI Jakarta. Saya juga ucapkan selamat berkerja kepada seluruh panitia penggalang dana dan dapat menjalankan tugas secara optimal," tambahnya.
Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dalam kesempatan itu terus memberikan dorongan, arahan dan motivasi kepada PMI dan Panitia penggalangan dana agar cepat dapat tercapai apa yang diharapkan. "Kegaitan sosial kemanusiaan ini harus mendapatkan dukungan oleh semua pihak. Sebab tanpa ada dukungan masyarakat dan stakeholder tidak mungkin kegiatan sosial ini dapat berjalan dengan baik," ujar Bambang.
Ia juga meyakinkan bahwa apa yang dilakukan terhadap PMI baik di jajaran panitia penggalang dana, pengurus dan partisipasi masyarakat maupun kalangan usaha kelak mendapatkan ganjaran yang baik.
"Masih banyak orang yang memerlukan uluran tangan oleh karena itu mari kita bekerja secara maksimal," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Walikota juga memberikan apresiasi atas tersedianya ruang unit darah di Kantor PMI Jakarta Utara. Unit tersebut, katanya, adalah satu-satunya unit darah yang ada di DKI Jakarta untuk menyiapkan darah bagi kemanusiaan.
"Adanya ruang tersebut tentu sangat membantu warga Jakarta Utara yang membutuhkannya. Tentu, ini juga harus didukung oleh fasilitas yang memadai. Saya berharap PMI DKI Jakarta dapat menyambung lidah kepada PMI pusat untuk dapat melengkapi fasilitas yang dibutuhkan," imbuhnya.
Adapun peresmian Bulan Dana di awali dengan dilantiknya para panitia pelaksanaan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Utara tahun 2012 yang di Ketuai oleh Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono, selaku Ketua TP-PKK Kota Jakarta Utara. Ia dibantu oleh Ketua Harian PMI Jakarta Utara, Natsir Sabara selaku Wakil Walikota Jakarta Utara dan Ketua Pelaksana, Tri Kurniadi, selaku Sekretaris Kota Jakarta Utara. Mereka juga dibantu oleh Para Asisten; Para Kepala Suku Dinas; Para Kepala Kantor; Para Kepala Bagian; Para Camat; Para UPT Dinas; Para Lurah; Para pengurus PMI Jakarta Utara dan Para Ketua PMI di Kecamatan.
"Pengumpulan Bulan Dana dimulai tanggal 01 September sampai dengan 17 Januari 2013 dengan menargetkan Rp 3.300.000.000. Dimana kenaikan Bulan Dana PMI tahun ini naik seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Ketua PMI DKI Jakarta Ny. Rini Soetiyoso yang diwakili oleh Wakil Ketua PMI DKI Jakarta, Joko Subagio, di Ruang Fatahillah Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu 03 Oktober 2012.
Dikatakannya, pengumpulan dana PMI selama ini masih didomiansi oleh kalangan masyarakat dan kalangan menengah kebawah. "Tahun ini target sasaran kami harus didominasi oleh kalangan masyarakat menengah atas. Untuk menyukseskan hal itu perlu dilaksanakan perubahan panitia pengumpulan bulan dana PMI Jakarta Utara," ucapnya.
Selain itu, kata Joko, PMI juga telah melaksanakan terobosan berupa mengedarkan kupon bulan dana PMI dengan nominal kupon Rp 1.000, Rp 3.000, dan Rp 5.000 bagi seluruh kantor instansi pemerintah dan stakeholder di wilayah Jakarta Utara.
"Perolehan dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan program PMI Jakarta Utara yang meliputi penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan. Selain itu, pengembangan organisasi, PMR dan relawan, serta diseminasi gerakan kepalangmerahan (Satu Negara, Satu Lambang, Palang Merah untuk Indonesia)," jelasnya.
"Saya berharap agar pengumpulan bulan dana PMI bisa terkumpul dengan baik dan yang terbaik di antara lima wilayah di DKI Jakarta. Saya juga ucapkan selamat berkerja kepada seluruh panitia penggalang dana dan dapat menjalankan tugas secara optimal," tambahnya.
Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dalam kesempatan itu terus memberikan dorongan, arahan dan motivasi kepada PMI dan Panitia penggalangan dana agar cepat dapat tercapai apa yang diharapkan. "Kegaitan sosial kemanusiaan ini harus mendapatkan dukungan oleh semua pihak. Sebab tanpa ada dukungan masyarakat dan stakeholder tidak mungkin kegiatan sosial ini dapat berjalan dengan baik," ujar Bambang.
Ia juga meyakinkan bahwa apa yang dilakukan terhadap PMI baik di jajaran panitia penggalang dana, pengurus dan partisipasi masyarakat maupun kalangan usaha kelak mendapatkan ganjaran yang baik.
"Masih banyak orang yang memerlukan uluran tangan oleh karena itu mari kita bekerja secara maksimal," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Walikota juga memberikan apresiasi atas tersedianya ruang unit darah di Kantor PMI Jakarta Utara. Unit tersebut, katanya, adalah satu-satunya unit darah yang ada di DKI Jakarta untuk menyiapkan darah bagi kemanusiaan.
"Adanya ruang tersebut tentu sangat membantu warga Jakarta Utara yang membutuhkannya. Tentu, ini juga harus didukung oleh fasilitas yang memadai. Saya berharap PMI DKI Jakarta dapat menyambung lidah kepada PMI pusat untuk dapat melengkapi fasilitas yang dibutuhkan," imbuhnya.
Adapun peresmian Bulan Dana di awali dengan dilantiknya para panitia pelaksanaan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Utara tahun 2012 yang di Ketuai oleh Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono, selaku Ketua TP-PKK Kota Jakarta Utara. Ia dibantu oleh Ketua Harian PMI Jakarta Utara, Natsir Sabara selaku Wakil Walikota Jakarta Utara dan Ketua Pelaksana, Tri Kurniadi, selaku Sekretaris Kota Jakarta Utara. Mereka juga dibantu oleh Para Asisten; Para Kepala Suku Dinas; Para Kepala Kantor; Para Kepala Bagian; Para Camat; Para UPT Dinas; Para Lurah; Para pengurus PMI Jakarta Utara dan Para Ketua PMI di Kecamatan.
