TANJUNG PRIOK- Akibat dimakan usia, dari 6 lift di kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara hanya 3 lift yang masih berfungsi dengan baik. Agar tidak mengganggu pelayanan di kantor tersebut, sebanyak 3 lift yang rusak saat ini tengah diganti dengan lift yang baru.
Kabag Umum dan Protokol Jakarta Utara Dedi Gondewo mengatakan, sejak dibangunnya gedung Walikota Jakarta Utara pada tahun 1995, sebanyak 6 lift yang tersedia di gedung P belum diganti. Karena itu, 3 lift di antaranya harus diganti karena sudah banyak keluhan dari pegawai. "Lift itu terkadang merosot sendiri karena usianya sudah lama, sehingga harus diganti," ujar Dedi, Kamis (25/10).
Menurutnya, penggantian sudah berjalan satu bulan lalu, dan diharapkan selesai 15 Desember mendatang dengan biaya sekitar Rp 7 miliar. Penggantian ketiga lift tersebut meliputi sangkar, pintu, trafo listrik, motor traksi, dan tali sling baja. "Untuk perawatannya setiap tahunnya keenam lift yang tersedia di gedung P rutin diperbaiki," ungkapnya.
Kabag Umum dan Protokol Jakarta Utara Dedi Gondewo mengatakan, sejak dibangunnya gedung Walikota Jakarta Utara pada tahun 1995, sebanyak 6 lift yang tersedia di gedung P belum diganti. Karena itu, 3 lift di antaranya harus diganti karena sudah banyak keluhan dari pegawai. "Lift itu terkadang merosot sendiri karena usianya sudah lama, sehingga harus diganti," ujar Dedi, Kamis (25/10).
Menurutnya, penggantian sudah berjalan satu bulan lalu, dan diharapkan selesai 15 Desember mendatang dengan biaya sekitar Rp 7 miliar. Penggantian ketiga lift tersebut meliputi sangkar, pintu, trafo listrik, motor traksi, dan tali sling baja. "Untuk perawatannya setiap tahunnya keenam lift yang tersedia di gedung P rutin diperbaiki," ungkapnya.