PADEMANGAN - Lantaran menerobos palang pintu perlintasan kereta api (KA), sebuah
mobil Honda CR-V bernopol B 8190 QN ringsek dihantam KRL AC di pintu
perlintasan KA Jl Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa
(16/10). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut.
Sebab, sesaat sebelum dihantam KRL, kedua penumpang yang ada di mobil
berwarna silver itu berhasil keluar menyelamatkan diri.
Dodo (52), petugas palang pintu KA itu menuturkan, sebelumu kejadian, mobil CR-V tersebut terlihat nekat menerobos pintu perlintasan KA. Padahal, kata dia, saat itu sirine sudah dibunyikan dan pintu perlintasan sudah mulai menutup. Alhasil, kendaraan itu pun terjebak di tengah-tengah perlintasan. Sadar mobilnya akan ditabrak kereta, kedua penumpang yang ada di mobil naas itu langsung keluar untuk menyelamatkan dirinya. Seketika, mobil dalam keadaan kosong penumpang itu akhirnya dihantam kereta yang melaju dari arah Kemayoran menuju Kampung Bandan. Alhasil, mobil tersebut terpental hingga sejauh 15 meter dari lokasi awal kejadian. "Setelah terjebak di tengah-tengah pintu perlintasan, kedua penumpang mobil itu langsung ke luar menyelamatkan diri," ujar Dodo, Selasa (16/10).
Dodo (52), petugas palang pintu KA itu menuturkan, sebelumu kejadian, mobil CR-V tersebut terlihat nekat menerobos pintu perlintasan KA. Padahal, kata dia, saat itu sirine sudah dibunyikan dan pintu perlintasan sudah mulai menutup. Alhasil, kendaraan itu pun terjebak di tengah-tengah perlintasan. Sadar mobilnya akan ditabrak kereta, kedua penumpang yang ada di mobil naas itu langsung keluar untuk menyelamatkan dirinya. Seketika, mobil dalam keadaan kosong penumpang itu akhirnya dihantam kereta yang melaju dari arah Kemayoran menuju Kampung Bandan. Alhasil, mobil tersebut terpental hingga sejauh 15 meter dari lokasi awal kejadian. "Setelah terjebak di tengah-tengah pintu perlintasan, kedua penumpang mobil itu langsung ke luar menyelamatkan diri," ujar Dodo, Selasa (16/10).
Kapolsek Pademangan, Kompol Susatyo Purnomo membenarkan peristiwa
kecelakaan lalu lintas antara mobil Honda CR-V dengan KRL AC yang
melintas dari arah Kemayoran menuju Kampung Bandan, di pintu perlintasan
Gunung Sahari. "Kejadiannya sekitar pukul 13.00 tadi," kata Susatyo. Menurut
keterangan sejumlah saksi, lanjut Susatyo, mobil itu tetap masuk di
jalur perlintasan walaupun tanda kereta akan melintas telah berbunyi.
"Pintu perlintasan belum tertutup sempurna, tapi mobil nyelonong masuk,
sehingga terjadi kecelakaan tepat di perlintasan," ungkapnya.
Mobil tersebut, kata Susatyo, ditumpangi oleh dua orang. Namun, pihaknya belum mengetahui keberadaan dan identitas dua penumpang itu. "Saya mendapat informasi bahwa kedua penumpang mobil selamat dan hanya mendapat luka ringan, karena kedua penumpang tersebut buru-buru meninggalkan mobil setelah mengetahui kereta sudah dekat. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Korban saat ini masih kita cari, mengingat di rumah sakit terdekat belum juga ditemukan," tandasnya.
Pantauan beritajakarta.com, mobil CR-V teresebut terlihat ringsek parah pada bagian bodi kiri atau tepat di pintu bagian depan mobil, pintu tengah dan bodi belakang mobil. Oleh petugas, mobil naas itu dievakuasi menggunakan mobil derek milik polisi. Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan, karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan langsung kejadian itu dari dekat serta banyaknya pemilik kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya.
Mobil tersebut, kata Susatyo, ditumpangi oleh dua orang. Namun, pihaknya belum mengetahui keberadaan dan identitas dua penumpang itu. "Saya mendapat informasi bahwa kedua penumpang mobil selamat dan hanya mendapat luka ringan, karena kedua penumpang tersebut buru-buru meninggalkan mobil setelah mengetahui kereta sudah dekat. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Korban saat ini masih kita cari, mengingat di rumah sakit terdekat belum juga ditemukan," tandasnya.
Pantauan beritajakarta.com, mobil CR-V teresebut terlihat ringsek parah pada bagian bodi kiri atau tepat di pintu bagian depan mobil, pintu tengah dan bodi belakang mobil. Oleh petugas, mobil naas itu dievakuasi menggunakan mobil derek milik polisi. Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan, karena banyaknya warga yang ingin menyaksikan langsung kejadian itu dari dekat serta banyaknya pemilik kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya.