KALIBARU- Sebanyak 650 pemuda yang tergabung dalam 19 organisasi kepemudaan di Jakarta Utara membersihkan sampah disepanjang Kali Banglio, Kalibari, Cilincing, Jakarta Utara. Pasalnya, sampah tersebut sudah lama dibiarkan menumpuk di kali itu. Alhasil, sekitar 45 ton sampah yang diangkut menggunakan 15 truk sampah telah dikumpulkan dari aksi bersih kali itu.
Kasudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Utara Eduward Situmeang mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini agar masyarakat disepanjang kali termotivasi untuk membersihkan kali ini. "Kegiatan ini melibatkan 650 pemuda yang tergabung dalam 19 organisasi kepemudaan di Jakarta Utara untuk kampanye kali bersih khususnya di Kali Banglio. Yang sangat dibanggakan dari kegiatan ini, semua lintas agama pemuda ikut berperan dalam aksi bersih ini," ujar Eduaward, usai menggelar aksi bersih Kali Baliong, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (24/11).
Kasudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Utara Eduward Situmeang mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini agar masyarakat disepanjang kali termotivasi untuk membersihkan kali ini. "Kegiatan ini melibatkan 650 pemuda yang tergabung dalam 19 organisasi kepemudaan di Jakarta Utara untuk kampanye kali bersih khususnya di Kali Banglio. Yang sangat dibanggakan dari kegiatan ini, semua lintas agama pemuda ikut berperan dalam aksi bersih ini," ujar Eduaward, usai menggelar aksi bersih Kali Baliong, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (24/11).
Menurutnya, alasan dibersihkannya Kali Banglio ini lantaran kondisi kali
dipenuhi sampah. Terlebih, lokasi ini memang strategis dan membelah
hunian masyarakat, sehingga mengganggu kesehatan masyarakat. "Ini semua
adalah dampak dari buang sampah sembarangan. Kalau seandainya mereka
membuang sampah ditempatnya, saya rasa keadaan kali tidak seperti ini,"
katanya.
Sebelum melaksanakan kegiatan, lanjut Eduaward, pihaknya telah berkoordinasi dan mengadakan rapat dengan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Sudin Kebersihan Jakarta Utara, dan Kelurahan dan Kecamatan untuk membersihkan kali ini. Bahkan, pihaknya menyarankan kepada aparat terkait agar berperan aktif untuk memotivasi masyarakat melakukan aksi bersih kali ini. "Kedepan kami berharap dengan adanya aksi bersih ini mmembuat masyarakat sekitar disepanjang kali tingkat kesadarannya semakin baik dan tidak buang sampah sembarangan. Kegiatan ini tahap pertama dan kedepan rencananya tahun 2013 akan dikembangkan lagi. Nanti kita lihat sasaran kali yang strategis untuk dibersihkan," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir, sambung Eduaward, 19 organisasi kepemudaan yang telah dibinanya siap untuk mengantisiapsi adanya banjir di Jakarta Utara. "Kami punya tim resque dan perahu karet untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Bahkan, Dinas maupun Sudin Olahraga dan Pemuda akan memfungsikan seluruh Gelanggang Olahrga (GOR) di Jakarta Utara untuk menampung korban banjir," ungkapnya.
Sebelum melaksanakan kegiatan, lanjut Eduaward, pihaknya telah berkoordinasi dan mengadakan rapat dengan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara, Sudin Kebersihan Jakarta Utara, dan Kelurahan dan Kecamatan untuk membersihkan kali ini. Bahkan, pihaknya menyarankan kepada aparat terkait agar berperan aktif untuk memotivasi masyarakat melakukan aksi bersih kali ini. "Kedepan kami berharap dengan adanya aksi bersih ini mmembuat masyarakat sekitar disepanjang kali tingkat kesadarannya semakin baik dan tidak buang sampah sembarangan. Kegiatan ini tahap pertama dan kedepan rencananya tahun 2013 akan dikembangkan lagi. Nanti kita lihat sasaran kali yang strategis untuk dibersihkan," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir, sambung Eduaward, 19 organisasi kepemudaan yang telah dibinanya siap untuk mengantisiapsi adanya banjir di Jakarta Utara. "Kami punya tim resque dan perahu karet untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Bahkan, Dinas maupun Sudin Olahraga dan Pemuda akan memfungsikan seluruh Gelanggang Olahrga (GOR) di Jakarta Utara untuk menampung korban banjir," ungkapnya.
Wakil Lurah Kalibaru, Nandang Hidayat menyambut baik diadakannya aksi
bersih Kali Banglio ini. Sebab, selain meningkatkan kesadaran generasi
muda untuk memahami kebersihan lingkungan, kali tersebut memang dipenuhi
sampah dan mengganggu pemandangan. "Kali ini memiliki panjang sekitar 3
kilometer dan lebar 12 meter. Kali ini mengalir dari Kali Cakung Drain
menuju Kali Banglio dan bermuara ke laut. Sebelumnya kali ini memang
selalu rutin dibersihkan petugas Sudin PU Tata Air, tapi sekarang sudah
tidak pernah," katanya.
Menurut Nanang, pemukiman di Kalibaru bila terjadi genangan lantaran terjadi rob (air pasang laut). Namun, genangan tersebut hanya setinggi 10 sentimeter, karena jalan sudah ditinggikan dengan cara dibeton. "Kalau hujan disini tidak terjadi genangan, tapi kalau rob bisa terjadi genangan hingga 10 sentimeter. Itu pun langsung surut pada siang harinya," tandasnya.
Menurut Nanang, pemukiman di Kalibaru bila terjadi genangan lantaran terjadi rob (air pasang laut). Namun, genangan tersebut hanya setinggi 10 sentimeter, karena jalan sudah ditinggikan dengan cara dibeton. "Kalau hujan disini tidak terjadi genangan, tapi kalau rob bisa terjadi genangan hingga 10 sentimeter. Itu pun langsung surut pada siang harinya," tandasnya.