Pemerintahan    Pendidikan    Kesehatan    Pariwisata    Perhubungan    Pelabuhan    Dukcapil    Damkar    PU Jalan    PU Air    LMK    KBN    PKK    BPN    PMS    P2B    Tokoh   
Home » , , » Macet di Jakut Stag Selama 4 Jam

Macet di Jakut Stag Selama 4 Jam

Posted by JAKARTA UTARA on Selasa, 13 November 2012

Akibat truk di Jalan Cakung Cilincing (Cacing) KM 21 Jakarta Timur terbalik dan adanya pengecoran untuk pelebaran Jalan Cacing menyebabkan kemacetan parah di sejumlah akses jalan di Jakarta Utara. Kemacetan itu sterjadi di Simpang Lima Semper, Jalan Raya Cacing dari dua arah baik Cakung –menuju ke Pelabuhan maupun sebaliknya. Bukan hanya itu saja, kemacetan juga terlihat di Jalan Raya Cilincing, Jalan Yos Sudarso dan sejumlah ruas jalan lainnya. 

“Hari ini macetnya cukup parah tidak seperti biasanya, meski macet tapi masih bisa bergerak. Tapi hari ini benar-benar parah, akhirnya saya terpaksa menitipkan kendaraan di tempat temen dan saya terpaksa naik motor untuk bisa sampai di kantor karena ngejak waktu, ” ujar Nandang, warga Rorotan yang akan ke kantornya di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sutopo petugas lalulintas Polres Jakarta Utara mengatakan kemacetan di Jakarta Utara itu diakibatkan adanya truk yang kecelakaan di Jalan Cacing, tepatnya perbatasan antara wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Kendaraan itu terbalik di tengah-tengah jalan sehingga mengganggu arus lalulintas yang melintas.

“Selain adanya kecelakaan, kemacetan itu juga dikarenakan ada penyempitan jalan akibat pengecoran sehingga membuat kemacetan kian parah,”terangnya. Kasudin Perhubungan Jakarta Utara, Benyamin Bukit mengatakan, di wilayahnya tercatat ada 8 titik. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas kepolisian, Kodim, Polres dan Satpol PP untuk menempatkan sejumlah petugas untuk mengurai kemacetan lalulintas.

“Kedelapan titik kemacetan yang kami sebar petugas itu antara lain di Jalan Tipar Cakung, Terminal Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jalan Danau Sunter Utara, Jubile Sunter, Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading, Jalan Muara Karang, dan Jalan Arteri Marunda dan sejumlah lokasi lainnya,”kata Bunyamin Bukit. Kasudin menjelaskan, permasalahan kemacetan di Jakarta Utara bukan hanya karena volume kendaraan yang tinggi, tetapi akibat pedagang kaki lima (PKL) di sekitar badan jalan, angkutan umum, maupun faktor orang yang menyeberang sembarangan serta penyempitan jalan akibat pembangunan.
 
Untuk mengurai hal itu pihaknya akan menindak tegas, sopir angkot maupun kontainer yang ngetem dan parkir sembarangan. Guna memantau arus lalulintas itu sebanyak 70 personil gabungan berpatroli sejak pagi, siang dan sore di titik-titik rawan kemacetan.


SHARE :
Kang Lintas
 
 
Copyright © 2014 JAKARTA UTARA. All Rights Reserved. Powered by Lintas Daerah
Template by Creating Website and Kang Lintas