Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Utara melakukan sidak pengawasan pengolahan makanan bakso di Ps Koja Baru, Koja Jakarta Utara. Dalam kegiatan petugas dari Sudin melakukan uji labotarium sampel bakso di sejumlah pedagang bakso dipasar itu.
Menurut. Ir Sri Wahyuni Kasudin Peternakan dan Perikananan Jakarta Utara menjelaskan bahwa kegiatan pengambilan sampling ini langsung diambil dari pedagang bakso kemudian uji lab ditempat dan diketahui hasilnya ditempat, sehingga si pedagang bakso ini tidak cemas lagi dan masyarakat yang mengkomsumsi juga tidak kuatir mengkomsumsinya.
" jadi setelah diambil sampling dari pedagang bakso, kios bakso dan supermarket hasilnya negatif. Dan ini juga meredam kecemasan dan ketakutan warga untuk memakan bakso.Begitu juga si pedagangnya yang berdampak omset menurun hingga 50 persen" tuturnya.
Selain di Pasar Koja dilakukan uji sampling ke 6 pedagang bakso, pihak Sudin sejak tanggal 10-19 Desember 2012 lalu juga melakukan sampling ke 9 pasar di 6 kecamatan Di Jakarta Utara ada 30 sampling negatif, 1 Positif dan 63 sampling belum ada hasilnya.
Ditambahkan metode sampling dilakukan dengan cara mengecek adonan bakso, giling baksonya ,kemasannya serta pedagang bakso membeli dagingnya.
Dalam kegiatan ini sasaran pengecekkamnya adalah pengoplosan daging, bahan tambahan berbahayanya,peredaran ternak dan relokasi TPAdan TPnA.
Untuk hari ini di pasar Koja Baru diambil sampling 17 hasilnya positif.