Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak pukul 15.30 hingga 17.00, menyisakan genangan setinggi 30 sentimeter di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jalan Walang Baru, KBN Cilincing, Jalan Raya Cacing, Jalan Kramat Jaya ,Jalan Raya Pegangsaan Dua Jakarta Utara. Akibatnya, pengendara pun memperlambat laju kendaraannya, hingga terjadi kemacetan panjang.
Hingga pukul 18.00, air masih menggenangi Jalan Plumpang Semper sepanjang 500 meter dengan ketinggian 30 sentimeter. Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa harus mendorong motornya, lantaran mesinnya kemasukan air.
Begitu juga di kawasan pemukiman warga di Jalan Akses Kali Cakung Lama RT 9/10 Sukapura juga terendam banjir setinggi 45 cm-60 cm. Ini disebabkan kondisi kali yang mengecil serta batas kali dengan jalan sama sehingga air meluap.Meski cuma beberapa jam tetap menjadi kekuatiran warga. "Sekarang ini musim hujan setiap kali hujan deras turun warga selalu cemas" kata Frangki Ketua RT 9/10 sukapura.
Agus (29) warga RT 01/14, Tuguutara, mengatakan terjadinya genangan di Jalan Plumpang Semper lantaran hujan deras yang diperparah mampetnya saluran air karena dipenuhi sampah. Akibatnya, air meluap ke jalan. "Untuk itu kami berharap sampahnya dibersihkan, biar tidak banjir lagi," pintanya, Jumat (14/12).
Menanggapi hal itu, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menuturkan, genangan itu berasal dari Kali Sunter dan Kali Cakung Lama bukan dari saluran air, sehingga air meluap ke jalan. "Kerja bakti harusnya dilakukan setiap minggunya, termasuk saluran air di jalan tersebut,supaya genangan air saat datang mudah surut" tandasnya. (bian)
Hingga pukul 18.00, air masih menggenangi Jalan Plumpang Semper sepanjang 500 meter dengan ketinggian 30 sentimeter. Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa harus mendorong motornya, lantaran mesinnya kemasukan air.
Begitu juga di kawasan pemukiman warga di Jalan Akses Kali Cakung Lama RT 9/10 Sukapura juga terendam banjir setinggi 45 cm-60 cm. Ini disebabkan kondisi kali yang mengecil serta batas kali dengan jalan sama sehingga air meluap.Meski cuma beberapa jam tetap menjadi kekuatiran warga. "Sekarang ini musim hujan setiap kali hujan deras turun warga selalu cemas" kata Frangki Ketua RT 9/10 sukapura.
Agus (29) warga RT 01/14, Tuguutara, mengatakan terjadinya genangan di Jalan Plumpang Semper lantaran hujan deras yang diperparah mampetnya saluran air karena dipenuhi sampah. Akibatnya, air meluap ke jalan. "Untuk itu kami berharap sampahnya dibersihkan, biar tidak banjir lagi," pintanya, Jumat (14/12).
Menanggapi hal itu, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menuturkan, genangan itu berasal dari Kali Sunter dan Kali Cakung Lama bukan dari saluran air, sehingga air meluap ke jalan. "Kerja bakti harusnya dilakukan setiap minggunya, termasuk saluran air di jalan tersebut,supaya genangan air saat datang mudah surut" tandasnya. (bian)