KEBON BAWANG- Gubernur DKI Jakarta Jokowi meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Sekolah SMU/K Yappenda Jalan Gotong Royong, Kebon Bawang, Tanjung Priok Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Jokowi Didampingi Bambang Sugiono Walikota Jakarta Utara serta Taupik Yudi Kadis Pendidikan DKI Jakarta menjelaskan, Kartu ini diberikan kepada siswa yang tidak mampu dan dapat di manfaatkan untuk kepentingan maupun keperluan personal siswa. "Jadi kami minta kepada siswa yang sudah menerima agar dimanfaatkan untuk membeli keperluan sekolahnya. Jangan digunakan uangnya bukan yang lain" kata Jokowi.Ia juga berpesan agar pihak sekolah, orangtua ikut mengawasi penggunaan kartu pintar bagi anaknya.
Kartu Pintar ini merupakan salah satu program Pemda DKI Jakarta yang berpihak kepada siswa tak mampu dan miskin. Kartu pintar ini diperuntukan untuk biaya personal siswa ( transport,buku,sepatu,baju dan gizi).
Sementara itu Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiono didampingi M.Andri Kasudin Dikmen Jakarta Utara menjelaskan, untuk Jakarta Utara tahun 2012 ini diberikan sebanyak 1.662 peserta didik yang tersebar di 46 Sekolah ( 5 Sekolah Negeri 41 Sekolah Swasta). Kartu dibagi dua jenis yang platinum untuk siswa negeri dan Silver sekolah swasta. Adapun ketersediaan dana hanya 3 bulan. Setiap siswa menerima Rp. 240 ribu/bulan. "Dengan dibagikannya kartu pintar ini setidaknya siswa bisa memanfaatkannya untuk keperluan sekolah. Dan tidak disalahgunakan" ujarnya. Dalam peluncuran kartu Jakarta Pintar ini, Jokowi menyerahkan secara simbolik kepada 100 siswa Jakarta Utara di halaman SMK Yappenda. "alhamdullilah mas! Adanya bantuan ini saya tidak lagi memikirkan lagi biaya pendidikan anak saya"kata Yanto salah satu orangtua murid yang anaknya menerima kartu pintar.
