Hujan yang melanda Kota Jakarta membuat aktivitas petugas banjir dan saluran kerja ektra. Sejumlah saluran, danau dan sungai di Jakarta Utara pun menjadi perhatian unit terkait agar bersih dari sampah, eceng gondok dan lumpur.
"Kalau tidak secara kontinyu ditangani sampah akan menghambat lalulintas air dampaknya akan terjadi genangan dan banjir. Oleh karena itu kami tidak segan-segan turun kebawah untuk memonitor petugas maupun pekerja kami dilapangan," ujar Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara, Sisca Hermawati, Selasa 04 Desember 2012.
Ia didampingi Kasi PU Tata Air Kecamatan Tanjung Priok Linda, mengaku harus rajin kelapangan. Ia pun berharap petugasnya komitmen terhadap tugas dan kewajibannya. "Pekerja yang membersihkan sampah saluran harus cepat diangkat. Sampah kali jangan lama-lama menumpuk di sisi saluran," tegasnya.
Sanim Zulkarnaen, 38, salah seorang pekerja kebersihan kali di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara mengaku harus keliling membersihkan saluran dan kali. Selain di danau Sunter sejumlah sampah saluran juga dibersihkan seperti saluran depan Hotel Sunlike, saluran Jalan Bisma Raya dan saluran Kelapa Gading dan lainnya. "Kami mengangkut sampah saluran penghubung yang menuju Danau Sunter selatan. Sampah kami angkut dan dikarungi selanjutnya dibawa oleh truk ke Bantar Gebang. Dari pagi hingga siang ini kami sudah angkut dua truk," katanya.
Gujrak sapaannya, mengaku tidak akan meninggalkan sampah saluran atau kali. "Kami sudah diperintah oleh Sudin agar sampah kali langsung di taikkan ke truk. Selain jalan tidak kotor sampah juga tidak akan jatuh lagi ke saluran," tambahnya.
"Kalau tidak secara kontinyu ditangani sampah akan menghambat lalulintas air dampaknya akan terjadi genangan dan banjir. Oleh karena itu kami tidak segan-segan turun kebawah untuk memonitor petugas maupun pekerja kami dilapangan," ujar Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara, Sisca Hermawati, Selasa 04 Desember 2012.
Ia didampingi Kasi PU Tata Air Kecamatan Tanjung Priok Linda, mengaku harus rajin kelapangan. Ia pun berharap petugasnya komitmen terhadap tugas dan kewajibannya. "Pekerja yang membersihkan sampah saluran harus cepat diangkat. Sampah kali jangan lama-lama menumpuk di sisi saluran," tegasnya.
Sanim Zulkarnaen, 38, salah seorang pekerja kebersihan kali di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara mengaku harus keliling membersihkan saluran dan kali. Selain di danau Sunter sejumlah sampah saluran juga dibersihkan seperti saluran depan Hotel Sunlike, saluran Jalan Bisma Raya dan saluran Kelapa Gading dan lainnya. "Kami mengangkut sampah saluran penghubung yang menuju Danau Sunter selatan. Sampah kami angkut dan dikarungi selanjutnya dibawa oleh truk ke Bantar Gebang. Dari pagi hingga siang ini kami sudah angkut dua truk," katanya.
Gujrak sapaannya, mengaku tidak akan meninggalkan sampah saluran atau kali. "Kami sudah diperintah oleh Sudin agar sampah kali langsung di taikkan ke truk. Selain jalan tidak kotor sampah juga tidak akan jatuh lagi ke saluran," tambahnya.
Foto: Sejumlah pekerja Sudin PU Tata Air Jakarta Utara saat membersihkan dan mengangkut sampah saluran penghubung Danau Sunter Selatan.