Ironis, Danau Papanggo, yang berada di Jalan Danau Cincin, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara kini penuh dengan eceng gondok. Danau seluas kurang lebih 10 hektar kini tidak nampak lagi karena eceng gondok sudah merambat keseluruh tepian danau tersebut.
Padahal keberadaan danau sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan sekaligus dapat mengatasi persoalan banjir. Pasalnya, danau itu dapat menampung sejumlah saluran air di lingkungan Sungai Bambu, Warakas, Papanggo dan kali Tirem Tanjung Priok.
Warga setempat sangat mengharapkan eceng gondok yang memenuhi danau Papanggo dapat diangkut sebab warga kuatir danau akan menjadi sarang nyamuk dan binatang liar lainnya seperti ular dan biayak. "Tentu saja kami kuatir akan terjadi banjir apalagi saat ini musim hujan. Karena debit air yang mengarah ke danau mulai sedikit akibat banyaknya eceng gondok selain itu banyak binatang liar seperti ular," ujar Ridawan, 45, salah seorang warga RW 07 Papanggo, Rabu 19 Desember 2012.
Menurut dia, akibat kurang pemeliharaan sehingga danau dipenuhi eceng gondok. "Mungkin bila ada petugas yang menangani secara rutin kebersihan danau, eceng gondok tidak sebanyak ini. Kalau sudah sepenuh ini tentu perlu kerja ekstra dan harus menggunakan alat berat seperti beco," imbuhnya.
Kekuatiran yang sama juga dikatakan Hendra, 30, warga RW 08 Papanggo. Ia mengaku sebelumnya danau tersebut merupakan tempat aktivitas warga untuk memelihara ikan lele dengan menggunakan keramba apung. "Kami berharap pihak terkait dapat membersihkan eceng gondok dan kalau perlu dilakukan pengerukan lumpur agar air danau dapat bersih kembali sehingga warga dapat memanfaatkannya," kata pria dua anak itu.
Sementara itu, dari pantauan jakartautara.co danau yang berada dalam kawasan taman BMW (Bersih Manusiawi dan Berwibawa) memang nampak dipenuhi eceng gondok. Bahkan, sudah tidak ada lagi air yang nampak terlihat dari tepian. Diperkirakan keberadaan eceng gondok sudah berlangsung beberapa bulan sebab ketinggian eceng gondok hingga mencapai 50 cm. Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, sebelumya mengatakan danau Papanggo akan dijadikan sarana olahraga air seiring rencana pembangunan stadion olahraga di Taman BMW.