KELAPA GADING- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara akhirnya melakukan fogging massal di kawasan Bantaran Kali Cakung Lama Kelapa Gading. Fogging ini dilakukan untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah di kawasan itu. Pasalnya beberapa waktu lalu warga yang bermukim di lingkungansepanjang bantaran Kali Cakung tersebut sudah terserang wabah demam berdarah yang memakan korban jiwa dan 9 orang dirawat di Rumah Sakit. Hal ini yang membuat kecemasan warga dan mendesak dilakukannya fogging massal. Ratusan rumah yang ada dilingkungan langsung di fogging oleh petugas kesehatan
Kontan saja, kegiatan ini disambut gembira oleh warga serta pengurus RT dilingkungan itu, mengingat fogging ini sudah lama mereka tunggu. "Paling engga kalau sudah di fogging perkembang biakan nyamuk Aedes Aegepty bisa dicegah" kata Siti 45, warga RW 3 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading maupun Tini RW 10 Sukapura.
Kontan saja, kegiatan ini disambut gembira oleh warga serta pengurus RT dilingkungan itu, mengingat fogging ini sudah lama mereka tunggu. "Paling engga kalau sudah di fogging perkembang biakan nyamuk Aedes Aegepty bisa dicegah" kata Siti 45, warga RW 3 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading maupun Tini RW 10 Sukapura.
Sementara itu, Masrukhi Ketua RT 2/10 Sukapura dan Roni RT 4/3 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading menyambut baik etikad pihak Sudinkes langsung menggelar Fogging massal. Sebab jika tidak dilakukan fogging massal perkembangan nyamuk Aedes Aegepty akan berpindah ke lingkungan lainnya yang belum terjangkit. Mengingat kawasan sepanjang Kali Cakung Lama ini melintasi perbatasan dua wilayah dengan kali yakni Pegangsaan Dua dan Sukapura. Fogging ini dilaksanakan di 7 RT di lingkungan RW 3 Pegangsaan Dua dan 7 RT di lingkungan RW 10 Sukapura."Kalau sudah di fogging massal paling tidak nyamuknya tidak bisa pindah kemana-kemana" tungkasnya.Dalam fogging massal ini sedikitnya 4 unit alat fogging di operasikan dengan dibantu 6 orang petugas kesehatan. Fogging di lakukan sekitar pukul 08.00 pagi-11.00 siang. (Bian)

