Cilincing- Tingginya volume arus lalulintas angkutan barang disertai hujan beberapa hari ini membuat kondisi akses jalan di Cilincing rusak parah. Beberapa kerusukan jalan seperti lubang dan jalan bergelombang rentan terjadinya kecelakaan dan pemicu kemacetan.
Seperti terlihat di Perempatan Polimer menuju jalan Cilincing raya terdapat 4 titik lubang berdiameter 2,5 meter, putaran kebon Baru lama Jalan Raya Cacing lubang berdiameter 5 meter, Akses Marunda dpn PT Gaserindo ,samping pintu Tol Masuk Rorotan dan Jembatan Arteri Marunda banyak lubang di sejumlah ruas jalan.
lubang jalan rusak ini membuat puluhan kendaraan terpaksa harus mengantri untuk menghindari agar tidak masuk ke lubang jalan sehingga mengurangi kecepatan kendaraan, Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Selain itu juga lubang-lubang jalan ini juga menjadi maut bagi kendaraan roda dua jika terperosok kedalamnya. Untuk itulah pengguna jalan meminta pihak departemen PU segera mengambil langkah untuk penanganan darurat.
AKP Iskandar Kanitlantas Polsek Cilincing membenarkan banyaknya lubang-lubang jalan yang rusak akibat siraman hujan maupun tekanan volume kendaraan berat yang melintas di kawasan jalan di Cilincing. Bahkan untuk mengantisipasi kecelakaan dan dampak kemacetan pihaknya melakukan tambal sulam guna menutup lubang dengan batu krikil dan tanah.
"Paling tidak jika lubang jalan yang rusak ini ditutup sementara dapat meminimalisir kemacetan karena kendaraan yang melintas tidak terganggu akibat lubang jalan namun ini sifatnya sementara untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan karena menghindar lubang jalan" ujar Iskandar.
Setelah dilakukan pengurukan dengan menutup lubang jalan ini, penumpukan kendaraanpun mulai teratasi. Namun pihaknya kuatir jika turun hujan urugan tersebut akan kembali terbawa air dan kembali menjadi lubang,
"Saya berharap segera ada penanganan darurat dari pihak instansi terkait agar bisa memperbaiki lubang jalan tersebut" ujarnya.
Seperti terlihat di Perempatan Polimer menuju jalan Cilincing raya terdapat 4 titik lubang berdiameter 2,5 meter, putaran kebon Baru lama Jalan Raya Cacing lubang berdiameter 5 meter, Akses Marunda dpn PT Gaserindo ,samping pintu Tol Masuk Rorotan dan Jembatan Arteri Marunda banyak lubang di sejumlah ruas jalan.
lubang jalan rusak ini membuat puluhan kendaraan terpaksa harus mengantri untuk menghindari agar tidak masuk ke lubang jalan sehingga mengurangi kecepatan kendaraan, Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Selain itu juga lubang-lubang jalan ini juga menjadi maut bagi kendaraan roda dua jika terperosok kedalamnya. Untuk itulah pengguna jalan meminta pihak departemen PU segera mengambil langkah untuk penanganan darurat.
AKP Iskandar Kanitlantas Polsek Cilincing membenarkan banyaknya lubang-lubang jalan yang rusak akibat siraman hujan maupun tekanan volume kendaraan berat yang melintas di kawasan jalan di Cilincing. Bahkan untuk mengantisipasi kecelakaan dan dampak kemacetan pihaknya melakukan tambal sulam guna menutup lubang dengan batu krikil dan tanah.
"Paling tidak jika lubang jalan yang rusak ini ditutup sementara dapat meminimalisir kemacetan karena kendaraan yang melintas tidak terganggu akibat lubang jalan namun ini sifatnya sementara untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan karena menghindar lubang jalan" ujar Iskandar.
Setelah dilakukan pengurukan dengan menutup lubang jalan ini, penumpukan kendaraanpun mulai teratasi. Namun pihaknya kuatir jika turun hujan urugan tersebut akan kembali terbawa air dan kembali menjadi lubang,
"Saya berharap segera ada penanganan darurat dari pihak instansi terkait agar bisa memperbaiki lubang jalan tersebut" ujarnya.