CILINCING- Akibat penumpukan kendaraan di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta selain menimbulkan kemacetan parah di akses jalan utama seperti Jalan Cacing-Jalan Raya Cilincing-Jalan Plumpang-Semper -Jalan Raya Tugu-Jalan Raya Logistik-Jalan Tipar Cakung hingga Jalan Simpang Lima Semper. Petugas yang mengatur arus lalulintas nampak kuawalahan mengingat aktivitas warga di pagi hari cukup padat. Bahkan beberapa kendaraan berupaya berputar balik untuk mencari akses jalan alternatif maupun jalan tikus untuk menghindari kemacetan.
Sementara itu, sejumlah pekerja pabrik KBN yang menumpang angkot dari arah Plumpang Semper menuju Jalan Tipar Cakung terpaksa memilih jalan kaki agar tidak telat sampai tujuan. Dan sebagian pekerja lebih memanfaatkan ojek motor. "Ini macet bukan yang pertama mas! sudah berkali-kali. Gimana nih katanya Jakarta engga akan ada macet lagi " kesal Eni 30, warga Bendungan Melayu, Rawabadak Selatan, koja.
Sementara itu, Aiptu Waluyo Petugas Satlantas Polsek Koja menyatakan kemacetan ini dipicu pengaruh dari tidak bergeraknya kendaraan dari arah Cacing yang akan menuju ke Pelabuhan Tg Priok. Imbasnya dari Jalan Raya Tugu buntut antriannya hingga Simpang Lima Semper.
"Kita sudah berupaya agar tidak berlarut-larut kemacetannya. Dan banyak kendaraan pribadi terpaksa berputar balik" ujar Waluyo.
Sementara itu, sejumlah pekerja pabrik KBN yang menumpang angkot dari arah Plumpang Semper menuju Jalan Tipar Cakung terpaksa memilih jalan kaki agar tidak telat sampai tujuan. Dan sebagian pekerja lebih memanfaatkan ojek motor. "Ini macet bukan yang pertama mas! sudah berkali-kali. Gimana nih katanya Jakarta engga akan ada macet lagi " kesal Eni 30, warga Bendungan Melayu, Rawabadak Selatan, koja.
Sementara itu, Aiptu Waluyo Petugas Satlantas Polsek Koja menyatakan kemacetan ini dipicu pengaruh dari tidak bergeraknya kendaraan dari arah Cacing yang akan menuju ke Pelabuhan Tg Priok. Imbasnya dari Jalan Raya Tugu buntut antriannya hingga Simpang Lima Semper.
"Kita sudah berupaya agar tidak berlarut-larut kemacetannya. Dan banyak kendaraan pribadi terpaksa berputar balik" ujar Waluyo.