CILINCING- Memasuki tahun ajaran baru sekolah pada hari senin nanti, sejumlah orangtua murid meminta kepada Pemda DKI Jakarta untuk mengawasi adanya pungutan biaya sekolah terutama untuk uang seragam sekolah atau buku yang cukup mahal. Pasalnya kebutuhan masyarakat saat ini sangat sulit seperti kenaikan harga kebutuhan pokok maupun menjelang lebaran nanti.
"Paling tidak harga untuk seragam sekolah jangan mahal-mahal, termasuk uang buku yang biasanya di bebankan kepada orangtua murid" ujar Ramlan 45, warga Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara.
Senada disampaikan Ali Mahdi 35, Warga Tugu Utara, Koja. Biasanya memasuki tahun ajaran baru, murid yang baru masuk harus membeli seragam dari sekolah seperti baju olahraga, seragam batik dan baju muslim. Namun kerap kali harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan harga di pasar dan sangat mahal. "Kalau bisa jangan terlalu mahal, mengingat kondisi sekarang sedang puasa dan jelang lebaran yang membutuhkan biaya tidak sedikit" tuturnya.
Para orangtua murid ini meminta kepada pihak instansi terkait menempatkan petugas pengawasan di sekolah-sekolah agar tidak ada pungutan yang membuat orangtua murid harus menjerit. Pentingnya pengawasan ini supaya pihak sekolah tidak melakukan pungutan diluar batas kemampuan masyarakat. (Bian)
"Paling tidak harga untuk seragam sekolah jangan mahal-mahal, termasuk uang buku yang biasanya di bebankan kepada orangtua murid" ujar Ramlan 45, warga Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara.
Senada disampaikan Ali Mahdi 35, Warga Tugu Utara, Koja. Biasanya memasuki tahun ajaran baru, murid yang baru masuk harus membeli seragam dari sekolah seperti baju olahraga, seragam batik dan baju muslim. Namun kerap kali harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan harga di pasar dan sangat mahal. "Kalau bisa jangan terlalu mahal, mengingat kondisi sekarang sedang puasa dan jelang lebaran yang membutuhkan biaya tidak sedikit" tuturnya.
Para orangtua murid ini meminta kepada pihak instansi terkait menempatkan petugas pengawasan di sekolah-sekolah agar tidak ada pungutan yang membuat orangtua murid harus menjerit. Pentingnya pengawasan ini supaya pihak sekolah tidak melakukan pungutan diluar batas kemampuan masyarakat. (Bian)