Walikota Jakarta Utara Drs. H. Bambang Sugiono Msi, memimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras), di halaman Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (2/8/2013). Miras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi selama bulan Ramadhan ini yang dilaksanakan oleh Satpol PP dan Polres Jakarta Utara.
Sampai minggu ketiga puasa, Pemko Jakut dan Polres Jakut berhasil merazia 14.549 botol miras berbagai merek. Pemusnahan terhadap miras-miras hasil razia ini langsung di hancurkan dengan traktor pengalus jalan.
“Untuk di Jakarta Utara sendiri, minuman keras yang dimusnahkan sebanyak 14.549 botol. Miras-miras tersebut merupakan hasil operasi yang dilakukan jajaran Satpol PP bersama aparat Polres Jakut ,” kata Walikota, didampingi Kapolres Jakut Kombes M.Iqbal serta Kasatpol PP Jakarta Utara Partono.
Walikota pada kesempatan ini meminta masyarakat untuk ikut mengawasi peredaran miras di lingkungan sekitar tempat tinggalnya masing-masing. Tanpa adanya bantuan dari masyarakat, peredaran miras akan tetap marak dan akibatnya merusak generasi muda.
“Perang terhadap peredaran miras harus dilakukan bersama-sama, baik dari aparat maupun masyarakat,” kata Walikota.
Menurut Bambang kegiatan pemusnahan miras ini merupakan bukti bahwa pemprov DKI Jakarta bersama aparat terkait dan masyarakat, serius dan konsisten memberantas minuman yang mengandung alkohol. “Apabila seseorang sering mengkonsumsi mnuman beralkohol, selain berakibat tidak dapat mengendalikan diri, juga menimbulkan gangguan ketentraman dan ketertiban di lingkungan masyarakat serta yang lebih fatal lagi dapat menyebabkan kematian,” katanya.
Diri berharap, selain penertiban miras juga dapat dilaksanakan secara terus-menerus penertiban terhadap penyakit masyarakat lainnya seperti perjudian dan peredaran VCD/DVD porno.
Sementara itu Partono Kasudin Trantib Jakut menambahkan selain melakukan pemusnahan Miras,Ia juga melakukan penertiban PMKS. Selama bulan puasa ini tercatat ada 579 PMKS yang ditertibkan.
“Demikian juga PMKS harus ditertibkan, khususnya pada bulan puasa sehingga masyarakat Jakarta dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk,” ujarnya.
Dalam pemusnahan ini hadir juga Dandim 0502 JU, tokoh masyarakat serta tokoh agama.