"Saat ini kami masih terus berupaya mencari lahan kosong buat pembangunan Puskesmas di RBS, namun kerap kali gagal lantaran si pemilik lahan tak menginginkan ganti rugi yang sesuai dengan NJOP" ujar Bambang Suheri Kasudin Kesehatan Jakarta Utara. Begitu juga lahan yang ada diwilayah tersebut sebagian besar sudah berbentuk permanen atau rumah dan jarang adanya lahan kosong.
Yusniarti 45, warga RW 3 Rawabadak Selatan, Koja berharap fasilitas puskesmas bisa terwujud, sehingga ia tak jauh-jauh atau mengeluarkan trasport besar untuk berobat ke Puskesmas. "Selama ini kami berobat ke Puskesmas Kecamatan Koja, yang jaraknya jauh dari rumah dan butuh ongkos besar" tuturnya.
PUSKES RUSUN MARUNDA AKAN PUNYA RUANG BERSALIN
Berbeda dengan kondisi kehidupan di Rusun Marunda, Cilincing, justru sarana kesehatan yakni Puskesmas telah disiapkan oleh Pemda DKI Jakarta. Selain beroperasi pelayanan selama 24 Jam, dilengkapi dengan satu unit mobil ambulance untuk emergenci, juga saat ini sedang dibangun beberapa ruang untuk ruang rawat bersalin."Saya sangat senang baru enam bulan tinggal disini sudah disiapkan berbagai fasilitas, terutama puskesmas karena sangat penting bagi kami" ujar Mariana 34, warga Rusun marunda, Cilincing Jakarta Utara. Meski demikian ini harus menjadi pekerjaan rumah bagi Pemda DKI Jakarta yang harus memikirkan sarana kesehatan bagi warganya. Tidak memandang status maupun kepentingan. Melainkan perhatian dari sisi kemanusiaan dan tanggung jawab agar warga tak kesulitan untuk mencari puskesmas buat berobat. (Bian)
